Gajanan dan Mamta Kurdikar sekarang tinggal di desa Vaddem
Tetapi air dari bendungan tidak pernah mencapai desa-desa di mana mantan penghuni Curdi pindah.
"Sistem keran tidak masuk ke semua desa di Goa selatan seperti yang dijanjikan," kata Gajanan Kurdikar.
"Jadi kita tidak mendapatkan air minum dari bendungan."
Ketika air surut pada bulan Mei, penduduk asli Curdi mengunjungi tanah air mereka yang hilang.
Sekitar 3.000 warga tinggal di Curdi sebelum mereka dipaksa untuk pindah.
Memang terdengar sangat unik dan bahkan mistis namun ternyata semua berawal pada sebuah kekacauan pembangunan.
(Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!