Maksud dari beberapa hadis di atas bahwa tiap bulan Ramadhan akan berakhir, terutama sepuluh hari menjelang Ramadan berakhir, Rasulullah SAW selalu itikaf di masjid.
• 5 Salat Sunnah Bisa Dilakukan agar Dapat Keistimewaan Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Itikaf ini hukumnya sunah dan tidak harus pada bulan Ramadhan, boleh dilakukan pada bulan apa saja, yang penting orang yang melakukannya memahami apa itu itikaf.
I’tikaf harus dilakukan di masjid dan dianggap sah bila memenuhi rukun-rukun sebagai berikut :
1. Niat Mendekatkan Diri kepada Allah.
2. Berdiam di Masjid
3. Islam dan suci, serta sudah akil baligh.
Adapun hal-hal yang membatalkan i’tikaf adalah keluar dari masjid tanpa keperluan yang jelas, bercampur dengan istri, murtad,
Hilang akal karena gila atau mabuk, serta datang haid dan nifas ataupun semua yang mendatangkan hadats besar.
Selain Itikaf, berikut hal-hal yang dilakukan Rasulullah SAW di 10 hari terakhir Ramadhan, dikutip TribunStyle.com dari harakahislamiyah, Sabtu (25/5/2019).
1. Memperbanyak ibadah
2. Menyedikitkan tidur
3. Menjauhi istri-istrinya
(TribunStyle.com / Salma Fenty)