5 Update Kasus Guru Honorer yang Dimutilasi, Ponsel Korban Masih Aktif 4 Jam Sebelum Ditemukan

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirinya lalu mengisahkan pertemuan terakhirnya dengan Budi Hartanto.

Hamidah mengaku tak mendapatkan firasat buruk saat anaknya berpamitan untuk pergi ke ruko yang dikelolanya di malam terakhirnya.

"Malam itu waktu mau keluar anak saya juga pamitan mau ke ruko (warkop dan sanggar tari)," terang Hamidah.

Menurut Hamidah, putra tercintanya itu selalu memberi kabar jika pulang terlambat.

"Kalau pulang malam, biasanya anak saya telepon memberitahu saya di sini bu," ucapnya lirih.

Belum bisa menutupi kesedihannya karena kehilangan putra tercinta, Hamidah sampai menutup mata dan telinga dari segala pemberitaan.

Dirinya memilih pasrah dan berharap polisi segera menangkap pelaku.

"Saya pasrah kepada petugas dan Gusti Allah. Semoga kasusnya segera terungkap," lanjutnya.

5. Ponsel Milik Korban Masih Aktif Empat Jam Sebelum Mayatnya Ditemukan

3 fakta mayat dalam koper tanpa kepala di Blitar, Jawa Timur, keluarga ungkap kelakuan ‘aneh’ guru honorer Budi Hartanto. (Kolase/ Istimewa)

Polisi juga mengungkapkan bahwa ponsel Budi Hartanto masih aktif empat jam atau pukul 03.00 WIB sebelum jasad korban ditemukan.

"Iya di lokasi itu ponsel korban diketahui mati untuk pertama kali," kata Barung

Berdasarkan penyidikan, di jam terakhir ponsel korban aktif, ponsel tersebut teridentifikasi berada di Kawasan Kediri.

"Ponsel korban menyala terakhir, di suatu tempat di jam 04.00 dini hari di wilayah Kediri," katanya.

Barung menduga, saat itu ponsel korban sedang dikuasai oleh pelaku.

"Karena HPnya (korban) masih dikuasai oleh seseorang," tandasnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: