Menurutnya, diperlukan aturan agar PUBG Mobile di wilayah Goa dapat dibatasi.
Apalagi setelah salah seorang remaja asal Mumbai ditemukan bunuh diri karena keluarganya tak bisa membeli ponsle mahal untuk bermain PUBG Mobile.
Mengutip dari Digit, "Saya tidak mengetahui negara melarang PUBG, tapi hukum harus dibuat untuk memastikan ada pembatasan di Goa. PUBG telah menjadi iblis di setiap rumah. Siswa bukannya belajar, malah asyik bermain PUBG," tuturnya Senin (18/2/2019) silam.
Akibat dari penahanan ini, sejumlah warga India pun melakukan aksi protes.
Bahkan, tim pengembang PUBG sampai turun tangan untuk mencarikan solusi terbaik.
"Kami berupaya untuk memahami dasar hukum dari pelarangan ini, dan berharap dapat menjalankan dialog membangun dengan otoritas setempat," tutur PUBG.
PUBG juga mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha keras agar gamenya masih bisa dinikmati oleh warga India.
"Untuk pemain PUBG Mobile, kami ingin memastikan kami berada di sampingmu dan kami mencoba yang terbaik guna mencari solusi paling masuk akal," tulis pengembang. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: