Sebelum MUI Pertimbangkan Fatwa Haram Gamenya, Puluhan Orang di India Sudah Ditahan karena Main PUBG

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download PUBG Lite PC - Link Unduh dan Spesifikasi Minimum untuk Memainkan Game Seru Ini

TRIBUNSTYLE.COMSebelum MUI pertimbangkan fatwa haram gamenya, puluhan orang di India sudah ditahan karena main PUBG.

Tindakan teror yang terjadi di Selandia Baru yang menjadi berita viral menimbulkan berbagai respon di masyarakat.

Salah satunya adalah anggapan yang mengatakan bahwa teror tersebut disebabkan oleh game PUBG.

Walhasil, seorang ulama Malaysia bernama Mufti Negeri Sembilan Datuk Mohd Yusof Ahmad mendesak pemerintah untuk mengharamkan game tersebut dan akhirnya menjadi berita viral.

Mengutip dari New Straits Times, "Saya yakin game ini telah direncanakan dengan sengaja untuk membentuk pikiran generasi muda agar menikmati perang, untuk bertarung dan menikmati kegiatan yang ganas," katanya pada Selasa (19/3/2019).

Rupanya, saran yang menjadi berita viral ini direspon langsung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Mengutip dari Tribunnews, Ketua MUI Jabar Rahmat Safe'i mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan fatwa haram dalam memainkan game PUBG.

Sebelum benar-benar memutuskan, Rahmat menegaskan bahwa MUI akan melakukan pengkajian tentang seberapa besar pengaruh negatif PUBG pada pemainnya terlebih dahulu.

Rupanya beberapa hari sebelum MUI mempertimbangkan hal ini, puluhan orang di India sudah ditahan hanya karena memainkan game PUBG.

Pada hari Selasa (12/3/2019) silam, 16 orang di Kota Rajkot ditahan karena main PUBG.

Tersangka Penembakan Masjid Christchurch Belajar dari Game, Masyarakat Malaysia Usul Game PUBG Haram

Dianggap Pengaruhi Anak-anak Jadi Teroris, Ulama Malaysia Ingin PUBG Dilarang, Gimana Menurutmu?

Cantiknya Nona Berlian, Pemeran Si Tomboy Ronaldowati, Kini Jago Main PUBG Lho!

Seminggu setelahnya, 10 siswa di daerah Ahmedabad yang dilaporkan karena bermain PUBG Mobile juga turut ditahan polisi.

Mengutip dari CNET, "Tim kami menangkap basah para remaja ini. Mereka ditahan setelah ketahuan memainkan game PUBG," tutur inspektur kepolisian, Rohit Raval.

Usut punya usut, game besutan Bluehole Studio ini memang sudah dilarang di India sejak bulan Maret 2019.

Sejumlah petinggi di India menyebutkan bahwa game ini terlalu adiktif, terutama bagi siswa sekolah.

Salah satunya adalah Menteri Teknologi Informasi Goa Rohan Khaunte.

Menurutnya, diperlukan aturan agar PUBG Mobile di wilayah Goa dapat dibatasi.

Apalagi setelah salah seorang remaja asal Mumbai ditemukan bunuh diri karena keluarganya tak bisa membeli ponsle mahal untuk bermain PUBG Mobile.

Mengutip dari Digit, "Saya tidak mengetahui negara melarang PUBG, tapi hukum harus dibuat untuk memastikan ada pembatasan di Goa. PUBG telah menjadi iblis di setiap rumah. Siswa bukannya belajar, malah asyik bermain PUBG," tuturnya Senin (18/2/2019) silam.

Akibat dari penahanan ini, sejumlah warga India pun melakukan aksi protes.

Bahkan, tim pengembang PUBG sampai turun tangan untuk mencarikan solusi terbaik.

"Kami berupaya untuk memahami dasar hukum dari pelarangan ini, dan berharap dapat menjalankan dialog membangun dengan otoritas setempat," tutur PUBG.

PUBG juga mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha keras agar gamenya masih bisa dinikmati oleh warga India.

"Untuk pemain PUBG Mobile, kami ingin memastikan kami berada di sampingmu dan kami mencoba yang terbaik guna mencari solusi paling masuk akal," tulis pengembang. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: