Viral Bupati Purbalingga Terjaring OTT KPK Malah Acungkan Salam Metal, Netizen: Kayak Lagi di Konser

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Purbalingga Tasdi (tengah) mengacungkan salam metal dan mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/6/2018). KPK resmi menahan Tasdi setelah terjaring operasi tangkap tangan terkait kasus dugaan suap proyek Purbalingga Islamic Center tahun 2018

TRIBUNSTYLE.COM - Foto ekspresi Bupati Purbalingga, Tasdi, yang acungkan salam metal saat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan usai menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (5/6) jadi obrolan ramai di media sosial.

Sejumlah warganet heran, betapa ganjal ekspresi sang bupati.

Tasdi tampak berusaha rilek dan tidak tampak menutupi wajahnya.

Lazimnya tersangka korupsi atau suap buru-buru menutupi wajahnya begitu disorot kamera awak media.

Namun bupati yang satu ini malah acungkan salam metal tiga jari!

"Kayak lagi di tengah konser aja ya," celetuk akun @amalialia8899  seperti TribunStyle.com lansir dari Instagram .

"Mungkin dulunya vokalis avenged seven fold," sahut akun @muhammadputratama  dalam nada melempar joke (canda).

"Keluar spontan dr psikis yg terguncang, gak tau harus ngapain lg kyknya didpn wartawan. kok berasa lg konser ya," sahut akun @mascebolang .

Pantauan TribunStyle.com, ramainya obrolan membahas salam metal tersangka korupsi ini dapat dicek dengan mengetik tagar-tagar #Purbalingga atau #ottKPK .

Ada warganet yang sampai membandingkan ekspresi menunduk malu para tersangka korupsi kalau itu terjadi di Tiongkok (China).

Apalagi hukuman untuk terpidana korupsi di Tiongkok tak main-main.

Tak sedikit di antaranya yang berujung vonis hukuman mati.

"Jangan kesih kendor KPK, banyak kali masih pejabat akhir zaman yg korup, gk prnah liat rakyat miskin makin banyak," tulis akun @sonizadmiko .

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan Bupati Purbalingga Tasdi sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

Selain itu, KPK juga menetapkan Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Purbalingga Hadi Iswanto sebagai tersangka.

Halaman
123