Kenangan Terakhir Adhisty Zara Bareng Acil Bimbo Sebelum Wafat, Ikhlas Kakek Sudah Tak Sakit

Kode Terakhir Acil Bimbo

Ada semacam pesan atau kode diberikan Acil Bimbo sebelum meninggal dunia. 

Acil Bimbo sebelum meninggal memang dikabarkan sempat mengalami sakit hingga menjalani perawatan di RSHS Bandung.

Ia sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Saat dirawat di RS inilah kode dari Acil ditangkap saat Forum Penyelamat Hutan Jawa menyempatkan diri untuk menjenguk sang musisi. 

Saat dijenguk, meski tak mampu lagi berkomunikasi saat dirawat di ICU namun ia masih melakukan kontak mata dan wajahnya semringah ketika akan ada yang meneruskan cita-citanya menyelamatkan lingkungan dan hutan.

Sejumlah pengurus Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ) menyempatkan diri menjenguk Kang Acil. Kunjungan ini bukan hanya bentuk dukungan moral, tetapi juga penghormatan atas dedikasi beliau dalam memperjuangkan kelestarian hutan.

Ketua FPHJ, Eka Santosa, mengatakan pihaknya mendoakan kesembuhan Kang Acil. 

“Kami mendoakan yang terbaik untuk Kang Acil dan keluarganya. Pesan beliau tentang kepedulian lingkungan dan penyelamatan hutan di Jawa akan terus kami lanjutkan,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025) dikutip dari Tribunpriangan.com.

Meski dalam kondisi terbatas, Kang Acil disebut masih menunjukkan semangat. 

“Beliau masih bisa melakukan kontak mata, bahkan rona wajahnya tampak lebih sumringah saat kami menyampaikan niat untuk meneruskan cita-citanya,” tambah Eka yang hadir bersama tokoh senior lingkungan, Abah Landoeng.

FPHJ yang beranggotakan aktivis lintas daerah berkomitmen mengambil langkah konkret menjaga kelestarian hutan. 

“Kami tidak main-main. Sejumlah program tengah kami siapkan untuk penyelamatan lingkungan hidup,” tegas Eka, didampingi Thio Setiowekti (Sekretaris) dan Dadang Hendaris (Bendahara).

Kang Acil Bimbo selama ini dikenal bukan hanya sebagai musisi ternama, tetapi juga sebagai aktivis lingkungan. 

Melalui karya-karyanya, ia kerap menyuarakan pesan cinta alam dan tanggung jawab manusia dalam menjaga ekosistem.

Kunjungan FPHJ ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya melanjutkan perjuangan Kang Acil dalam menyelamatkan hutan.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com