Pria di China Rela Resign dari Kerjaan Demi Rawat Istri Sakit Parah, Perjuangannya Berbuah Manis

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah mengharukan seorang pria di China yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam merawat istrinya yang berjuang melawan kanker.

Ia rela menghabiskan dua juta yuan (sekitar Rp 4,5 miliar) untuk pengobatan istrinya sambil membesarkan putri balita mereka.

Perjuangan pria ini berhasil menyentuh hati jutaan orang di dunia maya.

Dilansir dari South China Morning Post, pria bernama Deng Youcai (30) berasal dari provinsi Guangxi di China selatan, jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ye Meidi saat menghadiri pesta pernikahan seorang teman pada tahun 2016.

Deng berasal dari latar belakang keluarga yang penuh liku, orang tuanya bercerai, ia putus sekolah sejak dini dan menjalani kehidupan sebagai pekerja migran di kota besar.

Sementara itu, Ye Meidi harus menghentikan pendidikannya di universitas setelah didiagnosis menderita glioma, sebuah tumor otak yang memiliki tingkat kekambuhan lebih dari 90 persen.

Baca juga: Kisah Anak Rela Tinggalkan Pekerjaan Demi Rawat Ibunya yang Idap Demensia, Tak Terpikir Menikah

Deng tertarik dengan kepribadian Ye yang kuat dan gigih, dan ia memberanikan diri mendekatinya walaupun mengetahui kondisinya yang sakit. 

Meskipun Ye awalnya menolak, akhirnya ia luluh setelah Deng berkata siap berjuang bersama melawan penyakit itu.

Pada tahun 2019, mereka menikah, dan dalam pesta pernikahan itu Deng berjanji kepada Ye, “Aku akan memperlakukanmu dengan cara terbaik di dunia.”

Janji itu tidak pernah diingkari oleh Deng, bahkan ketika pada 2021 mereka dikaruniai seorang putri bernama Hanhan yang membawa kebahagiaan baru dalam hidup mereka.

Sayangnya, setahun kemudian, glioma yang diderita Ye kembali kambuh. Dalam kondisi kritis dan menjelang koma, ia sempat meminta Deng untuk melepaskannya karena kekhawatiran mereka tidak mampu menanggung biaya pengobatan.

Namun, Deng tetap bersikeras untuk menyelamatkan istrinya. Meskipun sudah menjalani dua kali operasi, kondisi Ye tetap tak kunjung membaik.

Hampir putus asa, Deng akhirnya membawa Ye pulang ke rumah. Keluarga dan teman-teman berkumpul untuk mengucapkan perpisahan terakhir, sementara putri kecil mereka, Hanhan, mencium pipi ibunya.

Momen haru itu direkam Deng dan diunggah ke media sosial, di mana video tersebut langsung viral dan menggerakkan banyak orang untuk memberi dukungan serta donasi.

Berbekal semangat dan bantuan dari banyak orang, Deng membawa Ye kembali ke rumah sakit. Setelah tiga bulan, keajaiban terjadi—Ye sadar kembali, dan dua bulan kemudian, ia mampu berbicara kembali.