Suami Najwa Shihab di Mata Tetangga, Terungkap Kebaikan Ibrahim Sjarief, Rutin Santuni Anak Yatim

TRIBUNSTYLE.COM - Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari presenter Najwa Shihab, meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang. 

Tak hanya dikenal sebagai pengacara dengan segudang prestasi, Ibrahim Sjarief Assegaf juga dikenang karena kebaikan hatinya.

Salah satu tetangga yang tinggal tepat di depan rumah duka, Suhendra Andi Wirya, membagikan kenangannya tentang sosok almarhum. 

Ia menyebut Ibrahim sebagai pribadi yang dermawan dan tak pernah absen dalam berbagi kepada anak-anak yatim.

"Di sini dermawan sekali. Setiap tahun rutin nyumbang anak yatim," ungkap Suhendra saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) siang.

Tak hanya kemurahan hatinya yang membekas, Suhendra juga menyoroti sikap rendah hati Ibrahim, yang tetap bersahaja meski memiliki karier gemilang di dunia hukum internasional.

Baca juga: Momen Terakhir Najwa Shihab Bersama Ibrahim Sjarief, Setia Temani Suami di RS, Tasbih Tak Lepas

"Rutin, saya selalu menerima zakat fitrah beliau setiap tahun," tutur Suhendra.

Suhendra mengingat betul kebiasaan Ibrahim saat momen pembagian zakat. Menurutnya, almarhum kerap datang di saat-saat terakhir acara, dengan penampilan yang jauh dari kesan mewah.

"Sederhana pakaian beliau, bersahaja, hanya pakai kaus dan kain sarung menemani anaknya, Izzat. Kita ngobrol-ngobrol, rutin," ujar Suhendra.

Berbeda dengan Ibrahim, Suhendra mengaku jarang berkomunikasi langsung dengan Najwa Shihab karena kesibukan sang presenter.

Ibrahim meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur, pada usia 54 tahun.

Selain Najwa, sang istri, Ibrahim meninggalkan seorang putra, Izzat.

Jenazah telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu siang.

Alasan Najwa Shihab Tak Ada di Pemakaman Ibrahim Sjarief

Ibrahim Sjarief Assegaf menghembuskan nafas terakhirnya di usia 54 tahun. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta pada Rabu (21/5/2025).

Setelah disalatkan di masjid terdekat dari rumah duka, jenazah Ibrahim langsung dibawa menggunakan ambulans menuju TPU Jeruk Purut. 

Meskipun banyak yang berharap untuk melihatnya, Najwa Shihab memilih untuk tidak turut serta dalam proses pemakaman.

Diketahui, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia akibat penyakit stroke dan pecahnya pembuluh darah otak. Sebelumnya, ia sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit PON, Jakarta Timur.

Baca juga: Biodata Izzat Assegaf, Anak Semata Wayang Najwa Shihab & Ibrahim Sjarief, Lulusan Kampus Top Inggris

Saat suami disalatkan di masjid, Najwa Shihab terlihat ditemani oleh keluarga. Sayangnya, awak media tidak diperkenankan mendekat guna memberikan ruang privasi kepada keluarga yang tengah berduka.

Pada saat keluar dari masjid, Najwa Shihab terlihat dilindungi oleh keluarga yang menutupi dirinya dengan payung, karena hujan deras yang mengguyur area Jeruk Purut. 

Meski demikian, Najwa memilih untuk kembali ke rumah, bersama dengan anggota keluarga lainnya, dan tidak ikut naik ke dalam ambulans yang mengantar jenazah suaminya.

Sekitar pukul 10.00 pagi, jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf tiba di TPU Jeruk Purut untuk dimakamkan. 

Menurut pantauan tim Grid.ID, Najwa Shihab tak ikut proses pemakaman suami. Hal ini sebenarnya sudah dituliskan dalam sebuah papan pengumuman yang ada di area TPU.

“Pemakanan dihadiri (hanya) oleh laki-laki. Perempuan dapat menyampaikan belasungkawa di rumah duka,” tulis keluarga.

Dalam prosesi pemakaman suami Najwa Shihab di TPU Jeruk Purut, awak media diberikan batasan ketat untuk meliput secara langsung. 

Area liang lahat yang dinaungi tenda berwarna putih hanya diperuntukkan bagi anggota keluarga laki-laki.

Sementara itu, para jurnalis ditempatkan di tenda terpisah yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi pemakaman, demi menjaga privasi dan kekhusyukan prosesi tersebut.

(TribunStyle/Kompas.com/Grid.ID/Disempurnakan dengan bantuan AI)