Suami Najwa Shihab Meninggal
Najwa Shihab Pernah Kehilangan Anak Perempuan yang Baru Dilahirkan, Kini Ditinggal Suami Meninggal
Najwa Shihab pernah kehilangan anak perempuan yang baru dilahirkan, kini ditinggal suami meninggal.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Duka mendalam tengah menyelimuti jurnalis senior Najwa Shihab. Suami tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025.
Kabar kepergian Ibrahim datang pada pukul 14.29 WIB, sebagaimana informasi yang diterima oleh Tribunnews.com.
Kepergian sosok yang sangat berarti dalam hidupnya ini tentu menjadi pukulan berat bagi Najwa.
Kesedihan tersebut terasa makin dalam karena ini bukan kali pertama Najwa harus merelakan orang tercinta pergi.
Beberapa waktu lalu, ia juga pernah kehilangan putri kecilnya, Namiyah binti Ibrahim Assegaf, yang wafat hanya empat jam setelah dilahirkan.
Baca juga: Pantas Najwa Shihab Bucin Banget, Ibrahim Assegaf Rela Temani Istri Liputan Teroris Sambil Bawa Anak
Kisah menyayat hati ini dibagikan Najwa saat berbincang dengan Luna Maya, Rossa, dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, dalam podcast YouTube Between Us, Women.
"My biggest struggle itu waktu kehilangan bayi perempuanku. Waktu Namia meninggal itu berat banget, karena aku tuh usaha banget untuk dapatkan anak kedua, dan hamilnya itu berat banget, aku harus bed rest di rumah sakit, aku harus di tempat tidur, nggak boleh turun," ungkap Najwa Shihab, dikutip dari Tribunnews, Rabu (21/5/2025).
"Aku melakukan segalanya, aku baca semua buku tentang bayi yang akan lahir, soal bayi prematur, alami gangguan jantung, aku baca itu semua," lanjutnya.
Najwa, yang kini berusia 47 tahun, menceritakan bahwa selama masa kehamilan, ia mengalami masalah serius pada ketubannya yang mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan.
Baca juga: Pekerjaan Mentereng Ibrahim Assegaf, Suami Najwa Shihab Meninggal Karena Stroke dan Pendarahan Otak
"Jadi ketuban aku itu selalu merembes, seminggu sekali ada prosedur dokter harus selalu nyuntik, masukin air supaya cukup, supaya bayiku bisa hidup," ujar Najwa.
"Aku mikir pokoknya kalau kita berusaha pasti dapat, tapi walau kita berusaha, Tuhannya nggak ngasih, ya, nggak ngasih," sambungnya.
Pengalaman pahit itu meninggalkan luka dalam yang sulit disembuhkan. Najwa mengaku sempat berada dalam fase emosi yang kompleks, antara marah, kecewa, dan belajar untuk menerima.
"Aku marah, karena aku sempat nazar, kalau bayiku hidup, aku akan puasa nggak berhenti-henti, aku akan salat malam nggak berhenti," katanya.
"Aku ada fase marah, untuk bisa sampai akhirnya ikhlas itu panjang, pas Naima nggak ada, aku kerja gila," tandas ibu satu anak itu.
Kini, luka lama itu seolah terbuka kembali saat Najwa harus menghadapi kenyataan pahit lainnya, kehilangan pendamping hidup yang selama ini menjadi sumber kekuatannya.
Sebagai informasi, jenazah almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf dijadwalkan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.
Perlakuan Baim Assegaf Bikin Najwa Shihab Makin Cinta, Ikut Liputan Teroris
Sosok Ibrahim Assegaf di mata Najwa Shihab adalah suami yang membuatnya bucin. Banyak perlakuan yang membutnya akhirnya merasa saling melengkapi hidupanya.
Bahkan, Baim bisa dikatakan orang penting di balik moncernya karier Najwa Shihab sebagai jurnalis.
"Dia suportif banget. Kalau tanpa Baim aku tidak akan dalam titik karierku saat ini deh," kenang Najwa.
Nana kemudian ingat awal kariernya di awal terjun ke lapangan menjalankan tugas jurnalistik, suaminya kerapkali ada saat dirinya butuh.
Najwa yang saat itu reporter di lapangan kerapkali melakukan liputan yang lumayan ekstrem.
"Liputannya agak-agak serem padahal kan. Awal jadi reporter di ikut menemani aku liputan teroris loh," cerita Najwa.
Saat liputan penangkapan teroris di Solo, Najwa masih bisa menjalankan tugasnya sebagai ibu menyusui.
"Dia ikut bawa Izzat karena aku masih menyusui. Izzat anakku masih usia 6 atau 7 bulan dibawa sama Baim agar aku bisa menyusui di sela liputan," ungkapnya lagi.
Sikap ini membuatnya Nana semakin cinta dengan Baim.
Semua tidak lepas dari kepribadian sang suami yang santai dan mudah untuk diajak bicara.
"Dia membuat saya rileks, membuat saya tenang," tutupnya.
(Tribunnews.com, Rinanda/Malvyandi)
Sumber: Tribunnews.com
| Kisah Pilu Najwa Shihab Kehilangan Putrinya, Kini Mendiang Satu Liang Lahat dengan Ibrahim Assegaf |
|
|---|
| Najwa Shihab Tulis Pesan Haru Lepas Kepergian Suami, Teringat Mendiang Anaknya: Menetap di Hati Kami |
|
|---|
| Pimpinan Narasi Ungkap Keinginan Terakhir Ibrahim Assegaf, Suami Najwa Shihab Minta Ganti Karpet |
|
|---|
| Suami Najwa Shihab di Mata Tetangga, Terungkap Kebaikan Ibrahim Sjarief, Rutin Santuni Anak Yatim |
|
|---|
| Momen Terakhir Najwa Shihab Bersama Ibrahim Sjarief, Setia Temani Suami di RS, Tasbih Tak Lepas |
|
|---|