Ramadan 2025
Tips Puasa Ramadan Bagi Pasien Penderita Ginjal, Simak Syarat, Aturan Konsumsi Makanan dan Obat
Tips puasa Ramadan bagi pasien penderita Ginjal, simak syarat, aturan konsumsi makanan dan obat.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Puasa selama bulan Ramadan adalah kewajiban bagi umat Muslim. Namun, bagi penderita Penyakit Ginjal Kronis (PGK), menjalankan ibadah puasa perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Jika tidak dikelola dengan baik, puasa dapat membebani kerja ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.
Mengenai hal ini, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi, membagikan beberapa tips agar pasien ginjal dapat berpuasa dengan aman.
Menurut dr. Tunggul, pasien PGK tetap diperbolehkan menjalankan puasa selama telah berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Setiap pasien memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, sehingga penting untuk memastikan bahwa tubuh mampu bertahan tanpa asupan makanan dan cairan dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Sederet Mitos dan Fakta Soal Puasa Ramadan Bagi Penderita Diabetes, Bagaimana Jika Melewatkan Sahur?
Sebagai langkah awal, pasien ginjal disarankan untuk mencoba berpuasa selama satu minggu sebelum Ramadan guna melihat apakah tubuh mereka bisa beradaptasi dengan perubahan pola makan dan cairan.
Jika selama masa percobaan tidak ada keluhan serius seperti pusing, mual, muntah, atau sesak napas, maka puasa dapat dilanjutkan.
Namun, jika muncul gejala-gejala tersebut, pasien dianjurkan untuk membatalkan puasa dan segera berkonsultasi dengan dokter.
Saat menjalankan puasa, sejatinya tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam. Oleh karena itu, penting bagi pasien ginjal untuk memastikan konsumsi air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa guna mencegah dehidrasi.
Hal ini dikarenakan dehidrasi dapat memperburuk kondisi ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi serius.
Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan. Pasien dengan penyakit ginjal kronis dianjurkan untuk mengkonsumsi diet seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
Makanan yang tinggi kalium dan fosfor seperti pisang, alpukat, kurma, kelapa, dan belimbing sebaiknya dihindari karena dapat memperberat kerja ginjal.
Sebagai gantinya, pasien bisa memilih apel, blueberry, anggur, nanas, atau pir, yang lebih aman untuk kesehatan ginjal.
Bagi pasien yang mengkonsumsi obat-obatan, dr. Tunggul menekankan bahwa rutinitas minum obat tetap harus dijaga dengan menyesuaikan waktu sahur dan berbuka puasa.
Jangan sampai karena berpuasa, pasien melewatkan konsumsi obat yang sebenarnya sangat penting untuk menjaga fungsi ginjal tetap stabil.
Sumber: Tribunnews.com
Tata Cara Sholat Tasbih di Malam Lailatul Qadar, Bisa Sendiri Atau Berjamaah, Ada 6 Keutamaannya |
![]() |
---|
Tanggal Jatuhnya Malam Lailatul Qadar Ramadan 2025, Ini Perkiraan Waktu dan Tanda-tandanya |
![]() |
---|
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Apakah Orang yang Puasanya Bolong-bolong Bisa Dapat Malam Mulia? |
![]() |
---|
Tips Puasa Ramadan Bagi Pasien Penderita Ginjal, Simak Syarat, Aturan Konsumsi Makanan dan Obat |
![]() |
---|
Sederet Mitos dan Fakta Soal Puasa Ramadan Bagi Penderita Diabetes, Bagaimana Jika Melewatkan Sahur? |
![]() |
---|