10 Ide Lomba Seru Untuk Acara Buka Bersama dengan Teman di Bulan Ramadan, Ngabuburit Jadi Asyik

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut beberapa ide lomba yang dapat memeriahkan acara buka bersama dengan teman.

Acara buka puasa bersama tidak hanya sekadar menikmati hidangan, tetapi juga bisa dimeriahkan dengan berbagai aktivitas menarik.

Mengadakan perlombaan atau permainan ringan dapat membuat suasana bukber semakin seru dan berkesan.

Berikut Tribunnews rangkum beberapa rekomendasi ide lomba untuk meriahkan acara buka puasa bersama teman.

Baca juga: Apakah Berpelukan dengan Istri di Siang Hari Bisa Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Hukum & Penjelasan

Rekomendasi Ide Lomba untuk Meriahkan Acara Bukber dengan Teman:

1. Tebak Kata dengan Tema Ramadan

Lomba tebak kata bisa bisa dilakukan oleh beberapa peserta yang dibagi jadi beberapa tim.

Satu orang memberi arahan, dan satu orang lainnya menebak kata.

2. Lomba Estafet Sarung

Lomba estafet sarung dilakukan dengan cara tim berbaris, menggunakan sarung, kemudian sarung harus dipindahkan dari orang pertama ke terakhir tanpa tangan, hanya menggunakan kepala dan badan.

3. Lomba Cerdas Cermat Islami

Quiz singkat soal pengetahuan Ramadan, sejarah Islam, atau trivia seputar puasa.

4. Lomba Makan Takjil Unik

Peserta matanya ditutup, kemudian harus menebak makanan takjil yang dimakan.

5. Lomba Foto Bukber Terunik

Peserta diberi waktu buat foto bareng, yang paling kreatif atau lucu menang.

6. Stand Up Comedy Ramadan

Peserta tampil stand up dengan tema puasa, yang paling lucu akan menjadi pemenangnya.

7. Lomba Azan Merdu

Lomba azan cocok untuk anak-anak atau remaja, peserta yang azannya paling merdu akan mendapat hadiah.

8. Lomba Gambar Kaligrafi Cepat

Peserta diminta untuk membuat kaligrafi simpel, namun rapi dan bagus.

9. Tantangan Tebak Rasa Minuman Takjil

Lomba ini bisa dilakukan saat sudah buka puasa, minuman dicampur dengan macam-macam minuman, peserta harus bisa menebak isinya.

10. Lomba Fashion Show Sarung & Mukena

Lomba ini bisa jadi inspirasi berbusana selama Ramadan, peserta bisa menggunakan pakaian seru-seruan dengan gaya yang unik dan dengan ciri khas ala Ramadan.

Keutamaan Bulan Ramadan

1. Bulan berlimpah berkah

Saat datang bulan Ramadan Rasulullah SAW, bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, sebagai berikut: "Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'I, dan Baihaqi).

2. Bulan Kegembbiraan bagi pecinta kebaikan

Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadan. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda tentang Ramadan,'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan'." Rasulullah SAW mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru"'Hai pecinta kebaikan bergembiralah? Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadan berakhir." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i).

3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya

Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadan ke Ramadan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."

Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).

Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAW: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan).