Menurut Ilmuwan, Rutinitas Pagi Ini Bisa Menghancurkan aktivitas dan mood Anda

Menurut ilmuwan, kebiasaan pagi ini diam-diam bisa merusak mood dan produktivitas Anda seharian, Hindari agar tetap semangat.

TRIBUNSTYLE.COM - Setiap pagi, langkah pertama dalam rutinitas saya adalah langsung meraih ponsel begitu saya bangun. Saya membuka media sosial, mengecek pesan, dan melihat email sebelum kaki saya benar-benar menyentuh lantai.

Ini sudah menjadi kebiasaan, meskipun saya tahu itu bukan kebiasaan yang baik.

Seperti banyak orang lainnya, ponsel saya bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga jam alarm, asisten pribadi, dan hiburan dalam genggaman.

Tanpa alarmnya, saya mungkin sudah sering terlambat atau bahkan kehilangan pekerjaan. Tapi ada satu masalah: kebiasaan ini justru membuat saya merasa tidak produktif dan bahkan sedikit stres.

Saya pernah berpikir bahwa mengecek ponsel di pagi hari akan membuat saya lebih siap menghadapi hari. Namun, ternyata yang terjadi justru sebaliknya.

Saya merasa kewalahan dengan notifikasi, tugas yang menumpuk, serta informasi yang masuk tanpa henti. Dan ternyata, saya tidak sendirian dalam hal ini.

Menurut Dr. Nikole Benders Hadi, seorang psikiater dari White Plains, NY, "Segera mengecek ponsel setelah bangun tidur dapat meningkatkan stres dan membuat Anda merasa kewalahan.

Informasi yang berlebihan di pagi hari juga dapat mengganggu kemampuan kita untuk menentukan prioritas tugas dengan baik.

Tristan Harris mantan ahli etika desain di Google, juga menyoroti masalah ini.

Ia menjelaskan bahwa ketika kita bangun dan langsung mengecek notifikasi, kita seakan-akan memulai hari dengan daftar semua hal yang kita lewatkan sejak kemarin.

Teknologi seolah-olah mengatur cara kita memandang hari, bukan kita yang mengendalikannya.

Fenomena ini tidaklah langka. Sebuah studi oleh AdWeek pada 2013 menemukan bahwa 80 persen pengguna smartphone berusia 18-44 tahun langsung mengecek ponsel mereka begitu bangun.

Lebih dari itu, 79 persen orang selalu membawa ponselnya sepanjang hari, dan hanya 25 persen yang pernah membiarkan ponselnya berada di ruangan lain.

Masalahnya, meskipun ponsel dirancang untuk membantu kita tetap terorganisir, justru sering kali membuat kita semakin sulit fokus.