Breaking News:

Tips Sehat

8 Kebiasaan Buruk yang Diam-Diam Merusak Otak Anda

Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari bisa merusak otak dan mengganggu fungsi kognitif. Kenali penyebabnya dan mulai ubah pola hidup lebih sehat.

Editor: Tim TribunStyle
yourtango.com/ Vovatol / Shutterstock
MERUSAK OTAK - Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari bisa merusak otak dan mengganggu fungsi kognitif. Kenali penyebabnya dan mulai ubah pola hidup lebih sehat. 

Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari bisa merusak otak dan mengganggu fungsi kognitif. Kenali penyebabnya dan mulai ubah pola hidup lebih sehat.

TRIBUNSTYLE.COM - Otak adalah organ luar biasa yang mengendalikan semua aspek kehidupan kita. Dengan sekitar 86 miliar neuron dan 85 miliar sel non-neural, otak bertanggung jawab atas segala hal yang kita lakukan, mulai dari bernapas, berjalan, merasakan hingga berpikir.

Namun, tanpa kita sadari, kebiasaan buruk yang kita lakukan setiap hari bisa merusak kesehatan otak dan menghambat fungsinya.

Studi menunjukkan bahwa kehidupan modern yang sarat teknologi dapat membuat otak menjadi lebih lamban.

GULA - mengkonsumsi banyak gula, kadar glukosa darah kita meningkat, . Glukosa tinggi dalam darah mengurangi produksi neurotropik yang diturunkan dari otak.
GULA - mengkonsumsi banyak gula, kadar glukosa darah kita meningkat, . Glukosa tinggi dalam darah mengurangi produksi neurotropik yang diturunkan dari otak. (freepik.com)

Berikut adalah delapan kebiasaan yang bisa merusak otak dan cara mengatasinya:

1. Konsumsi Gula Berlebih
Terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah dan mengurangi produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang penting untuk pembentukan memori dan pembelajaran.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa otak merespons gula seperti halnya terhadap kokain.

Cara mengatasinya: Kurangi konsumsi minuman bersoda dan pilih air putih atau minuman tanpa gula.
Konsumsi buah segar sebagai pengganti camilan manis. Baca label makanan untuk memilih produk dengan kadar gula rendah.

di DEPAN LAYAR - Waktu layar yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan mengurangi kreativitas serta kecerdasan emosional.
di DEPAN LAYAR - Waktu layar yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan mengurangi kreativitas serta kecerdasan emosional. (freepik.com)

2. Terlalu Lama di Depan Layar
Waktu layar yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan mengurangi kreativitas serta kecerdasan emosional. Interaksi tatap muka terbukti lebih baik untuk kesehatan kognitif dibandingkan komunikasi virtual.

Cara mengatasinya: Batasi waktu layar di luar pekerjaan, idealnya tidak lebih dari dua jam per hari. Luangkan waktu untuk bertemu langsung dengan teman atau keluarga.

3. Kurang Tidur
Tidur sangat penting bagi fungsi otak. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan dalam pemrosesan informasi dan meningkatkan risiko gangguan kognitif.

 
Bahkan, kurang tidur yang parah dapat menyebabkan microsleep, yaitu tertidur beberapa detik tanpa disadari, yang bisa berbahaya, terutama saat berkendara.

Cara mengatasinya: Tidur 7-9 jam per malam, Hindari layar elektronik sebelum tidur, Buat rutinitas tidur yang teratur.

4. Makan Berlebihan
Makan berlebihan, terutama makanan tidak sehat, bisa meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes, yang semuanya berkontribusi pada penurunan fungsi otak.

Cara mengatasinya: Sadari pola makan dan kendalikan porsi makan, Pilih makanan sehat seperti sayuran hijau dan protein berkualitas.

Halaman
12
Tags:
Terlalu banyak gulaWaktu layar yang berlebihanaspek kehidupan kita
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved