Tampil Tanpa Gendang dan Simbal, Kelompok Barongsai Sukses Menarik Perhatian

TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan tari barongsai asal Malaysia tampil tanpa iringan alat musik menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian netizen. 

Dalam klip yang dibagikan seorang pengguna Facebook, tampak seekor singa kuning yang menari sendirian di depan sebuah pertokoan.

Namun, ada yang berbeda dari penampilan barongsai pada umumnya.

Biasanya, kita akan mendengar suara keras dari drum dan simbal yang memeriahkan pertunjukan, tetapi kali ini, semuanya sunyi.

Alih-alih musik, para anggota rombongan ‘menyanyikan’ iringan lagu latar dengan suara a capella, mengucapkan "deng deng deng" dan "chak chak chak" saat singa itu memasuki toko.

Tentu saja, video ini memicu berbagai reaksi dari netizen.

Banyak yang merasa terhibur melihat penampilan unik tersebut, bahkan ada yang mengatakan bahwa mereka baru pertama kali menonton pertunjukan barongsai tanpa genderang.

Tanggapan warga sekitar gimana yah?

Namun, tidak sedikit yang mengkritik rombongan tari barongsai ini karena dianggap “melanggar tradisi”.

Beberapa orang menilai penampilan tersebut sebagai representasi yang memalukan dari pertunjukan barongsai tradisional Tiongkok.

Kritik pun berdatangan, dengan tuduhan bahwa mereka hanya peduli dengan "meraih rezeki", mengingat tradisi di mana rombongan barongsai biasanya menerima angpao dari pemilik toko atau rumah yang mereka kunjungi sebagai tanda terima kasih karena mendatangkan keberuntungan.

Menanggapi hal ini, rombongan tari barongsai akhirnya memberikan klarifikasi.

Mereka menjelaskan bahwa pada hari itu mereka baru saja menyelesaikan pertunjukan utama, dan anggota rombongan memutuskan untuk berkeliling ke toko-toko sekitar untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek.

Namun, mereka tidak membawa alat musik karena tim instrumen mereka tidak bisa mengikuti.

Dalam keadaan tersebut, mereka berusaha beradaptasi dengan kondisi yang ada dan tetap memberikan penampilan dengan cara yang bisa mereka lakukan.