Kunci Jawaban
Rangkuman Materi PPKN Kelas 8 SMP Semester 2 Bab 4: Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda
Simak dan pelajarilah rangkuman materi PPKN Kelas 8 SMP / MTs Kurikulum Merdeka Bab 4 tentang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda.
Editor: Putri Asti
Semangat persaudaraan yang menjadikan kongres pemuda II berjalan lancar. Para pemuda pencetus Sumpah Pemuda tidaklah memiliki hubungan persaudaraan secara nasab atau kekeluargaan. Namun, mereka terikat dalam semangat persaudaraan.
Dalam konteks sekarang, kalian bisa mewujudkan nilai semangat persaudaraan dengan teman-teman di sekolah kalian. Misalnya, bila ada teman yang kesulitan membayar uang kegiatan sekolah, kalian bersama teman sekelas bisa iuran untuk membantunya. Bantuan kalian pasti sangat berarti bagi teman kalian. Ini menunjukkan nilai semangat persaudaraan.
5. Mengutamakan Kepentingan Bangsa
Komitmen mengutamakan kepentingan bangsa terlihat dari kegigihan para pemuda untuk mewujudkan Kongres Pemuda II. Meski Kongres Pemuda I dua tahun sebelumnya belum membuahkan hasil, para pemuda ketika itu tidak menyerah.
Nah dalam konteks sekarang, kalian bisa mewujudkan nilai kepentingan bangsa dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan sekolah ataupun masyarakat. Misalnya, di lingkup desa. Desa dengan berbagai rukun warga adalah satuan pemerintahan terkecil yang memiliki program kerja. Program kerja desa sesungguhnya turunan dari program kerja satuan pemerintahan di atasnya.
6. Menerima dan Menghargai Perbedaan
Perbedaan tidak mungkin dihilangkan karena itu suatu keniscayaan. Maka, poin pentingnya adalah bagaimana kita mampu mengelola perbedaan itu dengan saling menghargai. Nah kalian juga harus mampu menerapkan nilai menerima dan menghargai perbedaan ini dalam kehidupan sehari-hari. Warna kulit kalian dengan teman-teman mungkin berbeda, bahasa daerah, tingkat ekonomi, suku, dan agama juga mungkin berbeda-beda. Nah kalian mesti saling menghormati dan menghargai.
7. Semangat Gotong-Royong dan Kerja Sama
Para pemuda peserta Kongres Pemuda II menyadari bahwa kongres tidak akan berhasil mencapai tujuan jika tidak ada semangat gotong-royong dan kerja sama. Dalam konteks sekarang, kalian bisa menerapkan nilai semangat gotongroyong dan kerja sama di lingkungan sekolah. Sebuah tugas atau pekerjaan akan terasa ringan jika dilakukan bersama. Misalnya, dalam sebuah kegiatan sekolah telah ditunjuk dan dibentuk panitia. Maka, bagilah peran masing-masing setiap divisi dan tentukan ruang lingkup tanggung jawabnya.
C. Sumpah Pemuda dan Kontribusi di Era Reformasi
Selain Sumpah Pemuda, kita juga menyaksikan perjuangan dramatis para pemuda dalam mengarsiteki proklamasi kemerdekaan Indonesia. Drama “penculikan” Bung Karno dan Bung Hatta adalah strategi Sukarni, Chaerul Saleh, dan para pemuda lainnya untuk memanfaatkan momentum kekalahan Jepang dari Sekutu dalam perang dunia II.
Para pemuda ketika itu berpikir cepat dan revolusioner. Akhirnya, kita sama-sama menyaksikan peristiwa bersejarah kedua setelah Sumpah Pemuda, yaitu proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Beberapa masalah bangsa di era reformasi yang perlu kalian pikirkan rencana kontribusinya adalah sebagai berikut:
1. Pertama, pendidikan masih menjadi masalah bagi bangsa ini. Belum semua anak Indonesia bisa mengakses pendidikan.
2. Kedua, kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah bangsa ini yang terus menghantui.
Sumber: Tribun Pontianak
Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 25 26: Kunci Jawaban Berpendapat Infografik |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Kurikulum Merdeka: Halaman 62 Latihan Mendengarkan |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 17: Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka. |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 26-27: Kunci Jawaban Kurikulum 2013. |
![]() |
---|
Jawaban B. Indonesia Kelas 9: Halaman 18-21, Sistem Kekerabatan. |
![]() |
---|