Kisah Kernet Bus SMP IT Darul Quran, Ternyata Calon Pengantin, Niat Cuti Nikah Malah Dipanggil Tuhan

Sebanyak empat orang diperkirakan tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Pandaan Malang, Senin sore (23/12/2024) itu.

Bus pengangkut siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri diketahui tengah melakukan perjalanan ke kampung Inggris di Pare, kabupaten kediri Jawa Timur.

Fakta tersebut diungkap salah satu netizen yang mengaku sebagai siswa kelas 12 dari SMP IT Darul Quran.

Pemilik akun Life As Kay mengomentari video live youtube Tribunsumsel.com, menjelaskan jika kegiatan tersebut bukan lah study tour.

"Itu bukan study tour bu ibu, tpi kegiatan ke pare (kampung inggris) untuk belajar bahasa inggris," kata Life As Kay.

Sejumlah pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri tampak begitu panik dan berhamburan keluar dari bus.

Kini, petugas dari TNI, Polri, hingga Jasa Marga masih terus melakukan evakuasi.

Baca juga: Daftar Kecelakaan Tol Cipularang KM 90-an, Renggut Nyawa Istri Saipul Jamil dan 4 Tabrakan Beruntun

Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Lawang (15 korban), RS Prima Husada (3 korban), dan RS Lawang Medika (19 korban)

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan terkait kronologi kecelakaan melibatkan bus pembawa pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Putri dengan truk di Tol Pandaan Malang, Senin (23/12/2024).

Adapun AKBP Putu Kholis Aryana menyebut penyebab kecelakaan diduga lantaran truk tak kuat menanjak di jalur KM 77.

Hal tersebut membuat bus tersebut menghantam bus yang mengangkut para siswa hingga terguling dan  menutup ruas jalan.

"Ada kendaraan truk yang tidak kuat nanjak di KM 77 tabrakan dengan bus yang melaju dari arah Surabaya ke Malang, kemudian truk ini selain tidak kuat nanjak juga bahwa posisioning dari parkir sementara di jalannya ini perlu kita selidiki lebih dalam karena posisi truk terparkir di bahu jalan," ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dilansir dari tvOneNews.

"Kemudian truk ini mundur tidak terkendali, sehingga menyebabkan kendaraan di belakangnya yang memang kondisi KM 77 ini menanjak jauh dan menikung, sehingga mengagetkan sopir bus Tirto Agung yang ada di belakang.

Kholis menuturkan masih mendalami dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi truk.

"Ini masih didalami, karena diduga penyebab awal kelalaian yang disebabkan oleh pengemudi truk yang tidak melakukan penanganan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.

Saat ini, proses evakuasi korban masih dilakukan di lokasi kejadian, dengan para siswa yang berada di dalam bus berusaha menyelamatkan diri.

Diolah dari artikel Tribun-Medan.com