5 Anime Genre Slice Of Life, Getsuyoubi no Tawawa hingga Non Non Biyori Nonstop, Ada 4 Gadis Desa

TRIBUNSTYLE.COM - Mendekati weekend, waktunya mencari tontonan untuk menghabiskan waktu selama akhir pekan.

Anime mungkin bisa dijadikan alternatif pilihan karena menyajikan beragam tema maupun genre.

Salah satu genre yang menarik namun ringan adalah slice of life.

Anime dengan genre slice of life biasanya menyuguhkan kisah dari kehidupan sehari-hari.

Tak jarang penonton menjadi tertarik karena relate.

Nah berikut ini 5 rekomendasi anime 17+ genre slice of life:

1. Bokura wa Minna Kawai-sou

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Militer, Madan no Ou to Vanadis hingga Code Geass: Fukkatsu no Lelouch, Seru!

Kazunari Usa adalah seorang siswa baru SMA yang akan mulai hidup sendiri karena orang tuanya sekarang bekerja di daerah lain. 

Bersemangat untuk kehidupan barunya yang mandiri, ia berharap untuk menjalani masa remajanya tanpa khawatir berurusan dengan orang asing, tetapi seperti yang segera ia temukan, rumah kos barunya di Kawai Complex jauh dari kata biasa.

Berbagai penyewa di Kawai Complex semuanya adalah karakter yang cukup eksentrik. 

Shirosaki, teman sekamar Kazunari, adalah seorang cabul dan masokis; Mayumi Nishikino, seorang wanita kantoran yang hampir alkoholik, membenci pasangan karena nasibnya yang malang dengan pria; dan Sayaka Watanabe, seorang mahasiswa yang tampaknya polos, senang mempermainkan pria. 

Terkejut dengan kurangnya individu yang baik di tempat tinggal barunya, Kazunari hendak pergi ketika ia bertemu dengan siswa senior yang pemalu, Ritsu Kawai dan mendapati dirinya perlahan jatuh cinta padanya.

2. Shoujo Shuumatsu Ryokou

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Detektif, Meitantei Conan hingga Subete ga F ni Naru, Ada Programmer Jenius

Di tengah sisa-sisa kota yang pernah makmur, hanya gemuruh sepeda motor yang memecah keheningan musim dingin yang dingin. 

Pengendaranya, Chito dan Yuuri, adalah orang-orang terakhir yang selamat di kota yang dilanda perang. 
Mengais-ngais situs militer lama untuk mencari makanan dan suku cadang, kedua gadis itu menjelajahi tanah terlantar dan berspekulasi tentang dunia lama untuk menghabiskan waktu.