5 Anime 17+ Bertema Gore, Higurashi no Naku Koro ni hingga Gokukoku no Brynhildr, Awas Ngeri

TRIBUNSTYLE.COM - Gore memang menjadi salah satu tema dalam anime yang cukup segmented.

Adanya unsur kengerian di dalamnya membuat anime gore tak bisa masuk ke semua kalangan.

Apalagi bagi anak di bawah umur. Oleh sebab itu dibutuhkan kejelian orangtua dalam mengawasi buah hati.

Nah berikut ini TribunStyle.com rangkum 5 rekomendasi anime 17+ bertema gore yang tak cocok ditonton anak di bawah umur:

1. Made in Abyss

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Video Game, Quanzhi Gaoshou 2 hingga Monster Strike Anime, Visual Ciamik!

Abyss—jurang menganga yang membentang ke kedalaman bumi, dipenuhi makhluk misterius dan relik dari masa lampau. Bagaimana itu bisa terjadi? Apa yang ada di dasarnya? Banyak sekali individu pemberani, yang dikenal sebagai Divers, telah berusaha memecahkan misteri Abyss ini, dengan tanpa rasa takut turun ke wilayah tergelapnya.

Para Divers terbaik dan terberani, White Whistles, dipuji sebagai legenda oleh mereka yang masih berada di permukaan.

Riko, putri dari White Whistle Lyza the Annihilator yang hilang, bercita-cita untuk menjadi seperti ibunya dan menjelajahi ujung terjauh Abyss.

Namun, karena dia sendiri masih seorang Red Whistle pemula, dia hanya diizinkan untuk menjelajahi lapisan paling atasnya.

Meski begitu, Riko memiliki kesempatan bertemu dengan robot misterius dengan penampilan seorang anak laki-laki biasa.

Dia menamainya Reg, dan dia tidak ingat kejadian-kejadian sebelum penemuannya.

Yakin bahwa teknologi untuk menciptakan Reg pasti berasal dari dalam Abyss, keduanya memutuskan untuk menjelajah ke dalam jurang untuk memulihkan ingatannya dan melihat dasar jurang besar itu dengan mata kepala mereka sendiri.

Namun, mereka tidak tahu kenyataan pahit tentang keberadaan Abyss yang sebenarnya.

2. Higurashi no Naku Koro ni

Baca juga: 5 Anime 17+ Genre Ecchi, Termasuk Seikon no Qwaser, Anak di Bawah Umur Dilarang Klik!

Keiichi Maebara baru saja pindah ke desa kecil yang tenang di Hinamizawa pada musim panas tahun 1983, dan dengan cepat menjadi teman yang tidak terpisahkan dengan teman-teman sekolah Rena Ryuuguu, Mion Sonozaki, Satoko Houjou, dan Rika Furude.