5 Anime 17+ Tema Visual Art, Termasuk Sekiei Ayakashi Mangatan, Ada Seniman Eksentrik yang Brilian

TRIBUNSTYLE.COM - Visual art atau seni viseual menjadi salah satu tema dalam anime yang patut diperhitungkan.

Biasanya, tokoh-tokoh dalam anime visual art berlatih dan menciptakan objek fisik untuk persepsi visual menggunakan alat dan bentuk seni yang sudah ada.

Mereka akan mempelajari teknik yang sudah ada atau berusaha menciptakan karya seni baru untuk proyek yang ditentukan atau untuk dijual secara profesional.

Nah berikut ini TribunStyle.com rangkum lima rekomendasi anime 17+ bertema visual art yang menarik untuk ditonton, dilansir dari MyAnimeList:

1. Kannagi

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Delinquents atau Kenakalan Remaja, Termasuk Sakigake Cromartie Koukou

Saat masih kecil dan gemar menangkap serangga, Jin Mikuriya bertemu dengan dewa, yang menjadi inspirasi untuk karya seni terbarunya: Roh Pohon.

Saat mencoba memikirkan cara untuk membawa patung kayu itu ke sekolah, Jin yakin bahwa sisa harinya akan dihabiskan untuk mengagumi karyanya.

Namun, sebelum ia sempat mengangkatnya, patung itu mulai menyerap tanah di sekitarnya dan meledak menjadi seorang gadis cantik!

Gadis itu, Nagi, yang memperkenalkan dirinya sebagai penjaga bumi, menyatakan bahwa Jin harus membantunya menyingkirkan "kotoran" yang mengganggu tanah.

Namun sayang, karena pohon Nagi ditebang dan kekuatannya terkuras habis, ia mendapati dirinya membersihkan kotoran itu hanya dengan tongkat ajaib!

Dengan kehidupan mereka yang kini saling terkait, Jin dan Nagi menemukan cara untuk saling mengenal lebih jauh melalui kejenakaan sehari-hari yang tak ada habisnya.

2. Hidamari Sketch

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Fantasi, Ousama Ranking, Toaru Kagaku no Railgun, hingga Nagi no Asu kara

Sejak kecil, Yuno memang sudah tertarik dengan seni. Sekarang setelah diterima di SMA Seni Yamabuki, satu hal yang pasti adalah pindah.

Tinggal sendiri di asrama Apartemen Hidamari, Yuno bertemu dengan tetangganya: Miyako yang hiperaktif, Hiro yang minder, dan Sae yang dewasa.

Meskipun memiliki kepribadian yang berbeda, mereka bersekolah di sekolah yang sama, menghabiskan waktu bersama, dan menjalin persahabatan yang erat.

Hidup Yuno tidak akan sepi lagi!

Hidamari Sketch berkisah tentang kejenakaan dan kehidupan sehari-hari para gadis yang tinggal di Apartemen Hidamari.

3. Sarusuberi: Miss Hokusai

Baca juga: 5 Anime 17+ Genre Sport, Nomad: Megalo Box 2 hingga Suzuka, Ada yang Kepincut Pesona Gadis Atlet

Waktu: 1814. Tempat: Edo, sekarang dikenal sebagai Tokyo.

Salah satu kota dengan populasi tertinggi di dunia, yang dipenuhi oleh petani, samurai, penduduk kota, pedagang, bangsawan, seniman, pelacur, dan bahkan mungkin hal-hal gaib.

Seorang seniman yang sangat berbakat pada masanya dan sekarang berusia pertengahan lima puluhan, Tetsuzo dapat membanggakan klien dari seluruh Jepang, dan tanpa lelah bekerja di tengah kekacauan yang penuh sampah di rumah-ateliernya.

Ia menghabiskan hari-harinya untuk menciptakan karya seni yang menakjubkan, dari Bodhidharma berukuran raksasa yang digambarkan pada selembar kertas selebar 180 meter persegi, hingga sepasang burung pipit yang dilukis pada sebutir beras kecil.

Pemarah, sangat sarkastik, tidak punya gairah untuk kepentingan pribadi atau uang, ia akan meminta bayaran mahal untuk pekerjaan apa pun yang tidak benar-benar diminatinya.

Anak ketiga dari empat putri Tetsuzo dan lahir dari pernikahan keduanya, O-Ei yang berusia 23 tahun dan blak-blakan mewarisi bakat dan kekeraskepalaan ayahnya, dan sangat sering ia melukis menggantikan ayahnya, meskipun tidak diakui.

Seninya begitu hebat sehingga terkadang menimbulkan masalah.

"Kami adalah ayah dan anak; dengan dua kuas dan empat sumpit, saya rasa kami selalu bisa mengaturnya, dengan satu atau lain cara."

Puluhan tahun kemudian, Eropa mulai menemukan bakat luar biasa Tetsuzo.

Ia menjadi terkenal dengan salah satu dari banyak namanya: Katsushika Hokusai.

Ia memukau Renoir dan van Gogh, Monet dan Klimt.

Namun, sangat sedikit orang saat ini yang menyadari wanita yang membantunya sepanjang hidupnya, dan memberikan kontribusi besar pada seninya meskipun tidak diakui.

Ini adalah kisah yang tak terungkap dari O-Ei, putri Master Hokusai: penggambaran hidup seorang wanita berjiwa bebas yang dibayangi oleh ayahnya yang luar biasa, terungkap melalui perubahan musim.

4. Magic-Kyun! Renaissance

Baca juga: 5 Anime 17+ Genre Martial Arts, Mutsu Enmei Ryuu Gaiden: Shura no Toki hingga Asu no Yoichi!

Dunia di mana seni menjadi sihir. Di dunia ini, orang-orang yang dapat membangkitkan gairah dengan Seni Sihir mereka disebut Artista, dan bekerja di bisnis pertunjukan.

Di Sekolah Menengah Seni Sihir Swasta Hoshinomori, tempat Artista diajarkan, seorang siswa baru yang aneh bernama Kohana Aigasaki pindah ke sekolah tersebut.

Kohana ditempatkan di komite perencana festival budaya Hoshinomori Summer Festa tahunan sekolah tersebut.

Ia menghabiskan kehidupan sekolahnya yang romantis dengan enam anak laki-laki lain yang bercita-cita menjadi penghibur di masa depan.

Setiap anak laki-laki mengkhususkan diri dalam Seni mereka sendiri, dan bercita-cita untuk menyukseskan Hoshi Fes.

Selain itu, anak-anak laki-laki tersebut juga bercita-cita untuk dipilih bersama Kohana sebagai Pangeran dan Putri Artista sekolah, yang hanya dipilih setahun sekali.

5. Sekiei Ayakashi Mangatan

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Romantic Subtext, Dosanko Gal wa Namara Menkoi hingga Shiunji-ke no Kodomotachi

Kisah ini berlatar di pertengahan periode Edo yang bersejarah di Jepang.

Cerita ini berpusat di sekitar Toriyama Sekiei, seorang seniman eksentrik namun brilian yang hanya menggambar makhluk-makhluk supernatural—karena ia menggambar makhluk-makhluk yang benar-benar ia temui dalam hidupnya.

(TribunStyle.com/Febriana)