5 Anime 17+ Bertema Fantasi, Ousama Ranking, Toaru Kagaku no Railgun, hingga Nagi no Asu kara

TRIBUNSTYLE.COM - Hal-hal tentang fantasi memang cukup menyenangkan bagi beberapa orang.

Tak terkecuali fantasi dalam sebuah tontonan anime.

Anime bergenre fantasi sering menyuguhkan cerita yang tak biasa.

Di dalamnya juga tersaji karakter yang tak kalah menarik.

Apa saja contohnya?

Berikut ini TribunStyle.com rangkum lima rekomendasi anime 17+ bertema fantasi yang sayang jika dilewatkan, dilansir dari MyAnimeList:

1. Amagi Brilliant Park

Baca juga: 5 Anime 17+ Tema Detektif, Termasuk Majin Tantei Nougami Neuro, Ada Bocah SMA Mahir Pecahkan Kasus!

Seiya Kanie, seorang siswa SMA yang cerdas dan sangat narsis, percaya bahwa Isuzu Sento yang cantik namun pendiam telah mengundangnya berkencan di sebuah taman hiburan bernama Amagi Brilliant Park.

Yang membuatnya sangat kesal, bukan hanya lokasinya yang merupakan fasilitas kumuh, kencan yang dimaksud hanyalah tur rekrutmen di mana Sento dan Putri Latifa Fleuranza, pemilik taman hiburan, memintanya untuk menjadi manajer baru taman tersebut.

Apa yang menyebabkan mereka putus asa? Sebagaimana ditetapkan dalam kontrak penggunaan lahan, Amagi memiliki waktu kurang dari tiga bulan untuk memenuhi kuota 500.000 tamu, atau taman tersebut akan ditutup untuk selamanya dan lahannya akan dikembangkan kembali oleh perusahaan real estat yang tamak.

Seiya terpikat oleh kenyataan bahwa Amagi bukanlah taman hiburan biasa; banyak karyawannya adalah Maple Landers—makhluk ajaib misterius yang hidup di dunia manusia dan diberi makan oleh energi yang diciptakan oleh orang-orang yang bersenang-senang.

Dipercayakan dengan harapan dan impian negeri ajaib yang jauh ini, Seiya sekarang harus menggunakan berbagai keahliannya untuk mengembalikan Amagi ke kondisi semula, atau menyaksikannya hancur di depan matanya.

2. Ousama Ranking

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Pendidikan, Maiko-san Chi no Makanai-san hingga Bokura no Saibanin Monogatari

Orang-orang di kerajaan memandang rendah Pangeran Bojji muda, yang tidak dapat mendengar maupun berbicara.

Mereka memanggilnya "Pangeran yang Tidak Berguna" sambil mengejek kebodohannya.