Gadis di Malaysia Ini Suka Bayar Belanjaan Milik Orang Lain, Tapi Aksinya Ramai Dikritik Soal Aurat

“Saat itu saya mendapat uang saku sebesar RM100, jumlah yang cukup besar bagi saya sebagai mahasiswa. Bahkan untuk belanja di toko sangat berlebih".

“Jadi saat membayar, saya akan ngomong ke kasir agar orang yang antri di belakang bisa menggunakan sisa uangnya. Dari situlah saya mulai membantu orang".

“Untuk rencana ke depan, saya ingin bekerjasama dengan panti asuhan untuk menyalurkan bantuan. Saya juga terbuka jika ada influencer atau konten kreator yang ingin bekerja sama dalam misi kemanusiaan".

“Sejak videoku viral, banyak orang yang mengirimiku pesan melalui DM untuk bercerita tentang kisahnya. Sedih sekali karena banyak masyarakat yang mengalami kesulitan. Saya akan bekerja keras untuk terus membantu,” kata Daya yang berasal dari Johor.

Namun meski aksinya sangat mulia, beberapa warganet justru melontarkan kritik terhadap cara berpakaian Daya yang dinilai tidak sopan ketika melakukan kegiatan amal.

“Kebanyakan saya mendapat komentar positif, tapi ada pula yang mengkritik saya karena baju saya agak terbuka. Apa yang mereka katakan itu benar dan saya jadikan itu sebagai pembelajaran kedepannya".

“Pesan saya kepada netizen untuk menggunakan kalimat lebih lembut dan tidak kasar. Fokus saja pada apa yang saya lakukan daripada mengomentari penampilanku,” kata Daya sebagai penutup.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).