Breaking News:

Berita Viral

MasyaAllah! Mbah Sombret Rela Sewa Ojek Rp600 Ribu Pekalongan-Solo PP, Demi Antar Tetangga Naik Haji

Mbah Sombret rela merogoh kocek Rp600 ribu untuk menyewa ojek dari Pekalongan ke Solo PP. Hal itu dilakukan demi mengantarkan tetangganya naik haji.

YouTube Tribun Bengkulu
Mbah Sombret rela merogoh kocek Rp600 ribu untuk menyewa ojek dari Pekalongan ke Solo PP. Hal itu dilakukan demi mengantarkan tetangganya naik haji. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok Mbah Sombret, seorang lansia asal Pekalongan, Jawa Tengah.

Ia rela naik ojek ke Solo demi mengantarkan tetangganya naik haji.

Mbah Sombret pun menghabiskan uang sekitar Rp600 ribu.

Ya, mengantarkan tetangga berangkat haji memang sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat di Indonesia.

Hal itu pula yang dilakukan Mbah Sombret, lansia asal Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Namun, ada kisah haru di balik aksi Mbah Sombret mengantarkan tetangga berangkat haji tersebut.

Bagimana tidak, ia rela mengantarkan tetangganya pergi berangkat haji ke asrama haji dengan menyewa ojek.

Mbah Sombret menghabiskan uang Rp600 ribu untuk menyewa ojek pulang pergi (PP).

Hal ini dilakukannya karena pada hari H pemberangkatan calon haji Kabupaten Pekalongan, bus pengiring dari desanya sudah penuh.

Sementara kru armada bus pengiring tidak berani membawa penumpang melebihi kapasitas jok yang ada.

Akhirnya hal tersebut membuat Mbah Sombret berinisiatif.

Baca juga: Perjuangan Nelayan di Semarang Naik Haji, Menabung 12 Tahun, Sempat Cemas saat Cuaca Ekstrem

Mbah Sombret rela naik ojek dari Pekalongan ke Solo demi mengantarkan tetangganya naik haji.
Mbah Sombret rela naik ojek dari Pekalongan ke Solo demi mengantarkan tetangganya naik haji. (Instagram @undercover.id)

Ia pergi mendatangi tukang ojek yang mangkal di depan Pasar Kajen dan memintanya mengantar mengiri bus rombongan haji dari desanya tersebut.

Mbah Sombret pun melakukan negosiasi dengan tukang ojek tersebut hingga sepakat ongkos ojek tersebut PP Kaje, Pekalongan - Solo Rp600 ribu.

Diketahui saat itu, Mbah Sombret membawa uang Rp 1,5 juta.

Setelah tiba di asrama haji Solo, malangnya Mbah Sombret tidak bertemu dengan rombongan dari desanya.

Namun, ia bertemu dengan rombongan pengiring dari desa Tanjungsari Kajen.

Meski begitu, Mbah Sombret bertemu dengan Kades Tanjungsari bernama Bapak Uyun.

Menurut pengakuannya, ia diberi uang jajan dari Kades baik hati tersebut sebesar Rp100 ribu untuk menambah biaya ongkos pulang ke Desa Kulu.

Akhirnya Mbah Sombret kembali pulang sekira pukul 20.00 WIB bersama tukang ojek yang disewanya.

Ternyata aksi Mbah Sombret yang rela merogoh kocek demi mengantar tetangga berangkat haji itu menuai sorotan dan pujian.

Baca juga: 5 Fakta Kronologi Ayah Ayu Ting Ting Ngamuk ke Jamaah Malaysia saat Haji: Jangan Hina Negara Saya!

Ilustrasi ibadah haji
Ilustrasi ibadah haji (Associated Press/Mosaab Elshamy)

Pasalnya diketahui kondisi ekonomi Mha Sombret pun dalam kategori kurang mampu.

Namun ia rela mengeluarkan biaya demi mengantar tetangganya berangkat haji tersebut.

Sejumlah warganet pun mendoakan agar kelak Mbah Sombret bisa menyusul dan berangkat haji ke Tanah Suci.

Berikut beragam komentar warganet.

"Si ibu biasanya pengen banget pergi haji/umroh. Konon cari berpikir mereka selalu berpikir positif, biasanya orang yg selalu excited mengantarkan siapapun yg pergi haji/umroh pasti akan terwujud kelak saat Allah izinkan. Gua yakin si ibu sesaat lagi akan pergi haji/umroh dari perantara orang baik"

"Siapa yg bisa bantu aku menghubungi mbah ini ya?? Biar ku ganti ongkos nya"

"Semoga beliau mendapat rezeki dan bisa berangkat umroh juga"

"Dengan Ghiroh beliau semoga niat mengantarnya senilai dengan pahala ibadah haji…. Dan semoga Allah undang ke Tanah Suci segera… Aamiin…"

"Mbah ini dulu sering sekali mampir ke rumahku di Kajen. Semoga mbah sombret senantiasa dilindungi Allah"

"Bagi orang yg sangat menginginkan pergi haji namun tdk mampu, punya tetangga atau kerabat yg mau berangkat haji adalah sebuah peristiwa yg luar biasa," tulis beragam komentar warganet.

Baca juga: Momen Pengantar Jemaah Haji di Makassar Sulsel Dipalak Parkir Rp30 Ribu, Harga Turun saat Direkam

Kisah Lainnya - Baru Sampai di Jeddah, Popon Calon Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Seorang calon haji asal Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia saat baru sampao di Jeddah, Arab Saudi.

Calon haji yang meninggal ini bernama Popon Rohmawati (50), warga Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Popon dikabarkan meninggal dunia di Jeddah pada Sabtu 25 November 2024 sekitar pukul 06.00 waktu di Arab Saudi.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran, Yayan Herdiana, membenarkan satu anggota jemaah haji haji bernama Popon asal Pangandaran meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi.

"Beliau (Popon) tidak punya riwayat (sakit), jadi tidak terprediksi karena waktu di sini tidak punya riwayat," ujar Yayan kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (25/5/2024) sore.

Namun, kata Yayan, memang ketika mendarat di Jeddah pramugari menemukan Popon yang merasa pusing (hipotensi) kemudian pingsan.

"Lalu dicek sama dokter dan perawat kloter tapi akhirnya tidak tertangani," katanya.

Popon kemudian dibawa ke rumah sakit di Jeddah dengan didampingi oleh panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Jeddah.

"Akhirnya, di rumah sakit Jeddah dinyatakan meninggal dunia. Jadi, landing di Jeddah itu sekitar jam 4 dan dinyatakan meninggal dunia sekitar jam 6 waktu di Jeddah," ucap Yayan.

Kabar meninggalnya satu calon haji bernama Popon, pihak keluarga di Cimerak, Kabupaten Pangandaran, sudah mengetahui.

"Sementara untuk pemulasaraan jenazah Popon diserahkan ke PPIH Jeddah dan ditangani langsung di sana (Jeddah) dan keluarga juga sudah pada mengetahui," ujarnya.

Dalam perjalanan ibadah haji, ketika ada yang meninggal itu langsung ditangani di Jeddah tanpa dikembalikan ke Tanah Air.

"Kita pun dari Kemenag mengupayakan dia mendapat asuransi sesuai kesepakatan. Biasanya, asuransi diproses setelah proses kegiatan haji selesai."

"Jadi, nanti setelah haji selesai baru kita proses asuransinya dan asuransinya itu insyaallah akan mendapatkan sebesar biaya perjalanan," ucap Yayan.

Artikel diolah dari TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Mbah Sombretnaik hajiOjekPekalonganSolo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved