Tak Mau Diajak Salaman, Pelajar di Semarang Jateng Disetrika Kakak Kelas, Kondisi Pilu: Dada Melepuh
Tak mau diajak salaman, seorang pelajar di Semarang, Jawa Tengah, disetrika kakak kelasnya. Dada melepuh dan dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Putri Asti
Korban mengalami luka bakar di bagian dada sempat mendapat perawatan di asrama.
Namun pada Selasa, (14/5/2024) korban dibawa ke rumah sakit.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Puri Asih Salatiga untuk mendapat perawatan. Namun korban pada hari itu juga diperkenankan pulang, dan mendapat rawat jalan," paparnya.
Keluarga korban pun melaporkan kejadian ini ke Polres Semarang.
"Orangtua korban yang mengetahui kabar hal tersebut, pada Kamis (16/5/2024) melaporkan kejadian ke Polres Semarang dan diterima langsung oleh unit PPA Sat Reskrim Polres Semarang. Dan hari ini personel penyidik PPA telah mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan pendalaman," jelas Aditya.
Aditya mengatakan, kasus ini sudah ditangani Unit PPA dan sedang dilakukan penyelidikan.
"Kasus tersebut sudah ditangani unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), anggota sudah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," jelasnya, Jumat (17/5/2024) malam.
Kasus Lainnya - ASTAGFIRULLAH Belasan Siswa SMA di Tebet Jadi Korban Bullying Kakak Kelas, Dada dan Kemaluan Dipukul
Ada belasan siswa SMAN di kawasan Tebet, Jakarta Selatan diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya sendiri.
Peristiwa penganiayaan dilakukan oleh terduga 15 siswa kelas XI dan XIII SMAN tersebut.
Para korban ini dipukuli di daerah dada hingga kemaluannya.
Lebih mirisnya lagi, penganiayaan telah dilakukan secara berulang dan bergilir di sejumlah tempat.
“Klien kami, AF (16), dan 11 teman sebayanya menjadi korban bullying atau penganiayaan senior di sekolahnya. AF dipukul di area dada ke bawah, termasuk kemaluan,” kata kuasa hukum korban Fahrizal Husin Nasution saat dikonfirmasi, Minggu (10/12/2023).
Baca juga: Fatir Korban Kasus Bully yang Diamputasi di Bekasi Meninggal, Polisi Sudah Tetapkan 1 Tersangka
Terakhir, 1 Desember 2023 lalu, peristiwa itu terjadi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Jadi hari Jumat itu para korban dipanggil atau diundang ke rumah salah satu pelaku. Mereka diminta datang pas sore hari,” tutur Fahrizal.
Sumber: Kompas.com
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|
| Taktik Licik Menantu di Bogor: Libatkan Pria Lain Demi Kuras Harta Mertua yang Umroh |
|
|---|
| Wajah Pucat di Pelaminan: Kisah Mahar Rp1,5 Miliar Tak Mampu Beli Senyuman Pengantin |
|
|---|
| LEBIH DARI SETAHUN! Ayah di Tabanan Diduga Setubuhi 2 Anaknya, Korban Usia 12 & 15 Tahun. |
|
|---|
| Tak Punya Istri Jadi Alasan, Ayah di Tabanan Rusak Masa Depan Dua Anaknya |
|
|---|