Breaking News:

Berita Viral

Dendam Kesumat Sering Diejek Via WA, Remaja di Palopo Sulsel Bogem dan Aniaya Temannya Pakai Helm

Sakit hati dan dendam kesumat karena sering diejek lewat WhatsApp, remaja di Palopo Sulawesi Selatan bogem hingga aniaya temannya pakai helm.

Kolase Tribun Timur
Sakit hati dan dendam kesumat karena sering diejek lewat WhatsApp, remaja di Palopo Sulawesi Selatan bogem hingga aniaya temannya pakai helm. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sakit hati dan dendam kesumat karena sering diejek lewat WhatsApp, remaja di Palopo Sulawesi Selatan bogem hingga aniaya temannya pakai helm.

Seorang remaja diamankan Polres Palopo karena telah menganiaya temannya, Selasa (14/5/2024) malam.

Remaja berinisial FA (16) menganiaya temannya, Radit (16) di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Motif penganiayaan itu dilakukan karena pelaku mengaku sakit hati pada korban sering diejek lewat WhatsApp.

Seorang remaja di Kota Palopo
Seorang remaja di Kota Palopo, Sulawesi Selatan ditangkap polisi usai menganiaya temannya.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Makassar Sulsel Cekcok dan Aniaya Tetangga Pakai Pisau Hanya Gegara Injak Gabah

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi membenarkan kejadian yang terjadi di Jalan Yos Sudarso tersebut.

Diketahui, saat itu korban kehabisan bahan bakar minyak (BBM) ketika hendak menuju Pelabuhan Tanjung Ringgit.

"Radit lagi mengisi bahan bakar di lokasi kejadian, tiba-tiba FA datang serta menganiaya korban pakai helm dan kepalan tangan," kata AKP Supriadi, Rabu (15/5/2024).

Karena tak terima dianiaya oleh FA, Radit kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

"Kami langsung mengamankan FA setelah mengetahui keberadaannya. Saat itu, dia diamankan di depan Masjid yang berada di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Pontap," tambahnya.

Saat diamankan, FA mengakui telah menganiaya Radit menggunakan helm dan kepalan tangan.

Ia mengaku memukul kepala korban sebanyak lima kali.

"FA juga mengaku mengambil helm milik korban dan memukul kembali kepala korban menggunakan helm tersebut dua kali. Setelah melakukan penganiayaan, FA melarikan diri," jelasnya.

Berdasarkan hasil interogasi, terduga pelaku menganiaya korban karena sakit hati sering diejek melalui pesan WhatsApp.

Saat ini, terduga pelaku diamankan di Mapolres Palopo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(Tribun-Timur.com/Andi Bunayya Nandini).

Artikel ini diolah dari Tribun-Timur.com

Tags:
WhatsAppaniayaPalopoSulawesi Selatanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved