Breaking News:

Berita Viral

Tampang Tegar, Senior yang Aniaya Juniornya di STIP Jakarta hingga Tewas, OTW Dicopot Sebagai Taruna

Inilah sosok Tegar, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang aniaya juniornya hingga tewas. Ia bakal dicopot sebagai taruna.

X @silenthunterrr | Dok STIP Jakarta
Inilah sosok Tegar, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang aniaya juniornya hingga tewas. Ia bakal dicopot sebagai taruna. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah fakta-fakta soal Tegar, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang aniaya juniornya, Putu Satria Ananta Rustika.

Pelaku memukul bagian ulu hati korban sebanyak 5 kali hingga akhirnya tewas.

Akibat perbuatannya, Tegar bakal dicopot statusnya sebagai taruna oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan.

Ya, kekerasan merenggut nyawa manusia terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (3/5/2024) pagi.

Seorang taruna tingkat I dianiaya seniornya hingga meninggal.

Korban tewas adalah Putu Satria Ananta Rustika, taruna tingkat I asal Klungkung, Bali.

Sedangkan pelaku adalah Tegar, taruna tingkat II asal Bekasi, Jawa Barat.

Berikut sederet fakta tentang Tegar, taruna STIP asal Bekasi, yang menghajar juniornya hingga tewas:

1. Bukan Kegiatan Resmi

Kasus kematian di kampus sekolah pelayaran STIP Cilincing ditangani Polres Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan memastikan, ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh taruna tingkat dua dalam kegiatan Jumat pagi.

Gidion mengatakan, penganiayaan terjadi bukan pada kegiatan resmi STIP.

"Artinya, ini kegiatan yang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini kegiatan perorangan, tidak dilakukan secara terstruktur maupun berdasar kurikulum, ini kegiatan inisiasi para siswa," ucapnya.

Baca juga: Gegara Masalah Sepele, Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, 5 Kali Dipukul Bagian Ulu Hati

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta (Dok STIP Jakarta)

2. Cari-cari Kesalahan Junior

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di depan sebuah toilet pada lantai II gedung STIP Cilincing, Jakarta Utara.

Awalnya Putu Satria dan sejumlah taruna tingkat I dipanggil oleh Tegar, taruna tingkat II.

Tegar bertanya mengapa Putu Satria dan rekan-rekanya memakai pakaian olahraga ke gedung pendidikan di lantai

Tegar terkesan tak peduli atas jawaban itu. Dia sepertinya sedang mencari-cari alasan untuk menghukum juniornya.

Tegar lalu meminta korban dan rekan-rekannya berjejer. Kemudian Tegar memukuli mereka.

Saat memukul Putu Satria, Tegar memukul ulu hati korban sebanyak 5 kali.

Jari-jari tangan Tegar mengepal dan dia melepaskan pukulan sekuat tenaga.

Hal ini membuat korban terkapar.

3. Korban Digotong ke Klinik

Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna STIP Jakarta tewas dianiaya oleh seniornya
Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna STIP Jakarta tewas dianiaya oleh seniornya (TribunBali.com)

Baca juga: MERASA Senior di Asrama, Pria Tindas Adik Kelas Melayaninya, Langsung Ciut saat Mobil Polisi Datang

Pukulan sekuat tenaga yang dilepaskan Tegar membuat Putu Satria ambruk.

Dia kemudian digotong ke klinik di lingkungan kampus STIP Cilincing.

Rentetan kejadian ini terekam CCTV.

"Saya rasa CCTV cukup clear untuk menceritakan rangkaian peristiwa itu," kata Gidion.

Upaya menolong Putu Satria telah dilakukan. Namun kondisinya tidak terselamatkan.

Gidion mengatakan, sesampainya di klinik, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Pada saat diperiksa di klinik, korban dalam kondisi sudah tidak tidak bernadi. Nadinya sudah berhenti dan mungkin tanda-tanda hilangnya nyawa," katanya.

4. STIP Copot Tegar

BPSDM Kementerian Perhubungan segera mencopot Tegar, taruna asal Bekasi yang aniaya taruna junior STIP Jakarta.
BPSDM Kementerian Perhubungan segera mencopot Tegar, taruna asal Bekasi yang aniaya taruna junior STIP Jakarta. (X @silenthunterrr)

Baca juga: Santri Jambi Disiksa Senior, Perut Lebam Kemaluan Bengkak, Minta Jemput: Yah, Kalau Tak Mau Menyesal

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan menegaskan segera mencopot Tegar, taruna asal Bekasi, yang jadi terduga sebagai pelaku kekerasan yang menewaskan taruna junior STIP Jakarta.

"Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum," kata Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Jumat.

Artikel diolah dari TribunBekasi.com

Tags:
penganiayaanSTIPSekolah Tinggi Ilmu PelayaranPutu Satria Ananta RustikaTegarJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved