Pria Selalu Cuci Sendok dan Garpu Lagi saat Makan di Restoran, Ternyata Punya Pengalaman Menjijikkan

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria punya kebiasaan mencuci sendok dan garpu Kembali saat makan di restoran, ternyata punya pengalaman menjijikkan.

Setiap orang memang memiliki tingkat kebersihan yang berbeda-beda.

Ada orang yang tak terlalu mempermasalahkan soal kebersihan, namun ada pula yang rewel dan tidak bisa hidup di lingkungan yang kurang bersih.

Di Facebook, ada seorang pria yang bercerita jika dirinya sangat memperhatikan kebersihan.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menjaga Kebersihan Gigi untuk Menghindari Karang Gigi, Jaga Bau Mulut agar Tetap Segar

Bahkan sendok dan garpu di restoran akan dicuci kembali sebelum digunakan.

Meskipun dianggap aneh dan berlebihan bagi sebagian orang, namun pria Bernama Mohd Fhais Salim bersikap begitu karena punya pengalaman menjijikkan.

Hal itu membuat dirinya selalu meragukan kebersihan sendok dan garpu di restoran manapun.

“Jika kamu pergi makan di restoran, sendok dan garpu harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan".

“Sejak saya melihat ada yang bersin di dekat wadah sendok, sampai saat ini saya ragu dengan kebersihannya,” ujarnya di Facebook sebelum postingannya menjadi viral.

Dalam sharingnya, ia juga mengunggah foto yang memperlihatkan beberapa sendok dan garpu yang diletakkan dalam sebuah wadah besi.

Melihat hal itu, para netizen pun turut membagikan pengalamannya terkait kebersihan yang sering diabaikan di tempat makan, warung, atau restoran.

“Pernah kejadian sekali, alas bungkus martabaknya jatuh. Saya pun mengumpulkannya dan memberikan ke pedagang sekalian memberitahu kalau jatuh. Namun tanpa rasa bersalah, dia malah membungkus martabakku dengan alas yang aku kumpulkan tadi. Ini sangat tidak sopan".

“Saya juga pernah punya pengalaman, tapi agak berbeda. Ketika penjual mengupil tanpa cuci tangan langsung memotong buah yang dijual di food truck. Sejak saat itu aku tidak mau membeli buah potong di food truck atau restoran. Sudah hampir 14 tahun, kalau ingin makan buah, aku pilih memotong sendiri di rumah".

“Aku pernah melihat pedagang buang air kecil di luar gedung, tidak mencuci tangan, lalu memegang kemaluannya dan melanjutkan memegang piringnya. Memasak seperti biasa. Oh tidak! Saya sangat tidak percaya dengan penjual makanan. Selama ada toko Melayu aku akan pergi ke toko Melayu. Tapi kalau tidak ada, aku bisa beli roti dan makan di mobil, lalu pulang dan makan nasi,” kata salah satu warganet.

Sementara itu, beberapa orang juga berbagi cerita tentang betapa pilih-pilihnya mereka saat makan di luar.