Sosok Pemilik Warung Dihabisi Pembeli, Ternyata Pengantin Baru, Pelaku Ogah Bayar Usai Ngopi
Tragis nasib Fatra, pemilik warung dibunuh pembelinya di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pelaku tak terima ditagih bayar usai minum kopi.
Editor: Putri Asti
SEBELUMNYA, kronologi tewasnya Fitra sebelumnya diungkapkan Monika saat diminta keterangn oleh polisi.
Menurut Monika, suaminya itu memergoki dua orang pria yang tidak bayar tagihan kopi saat nongkrong di warung tersebut.
Korban lalu meminta kedua pria tersebut membayar, namun malah kabur.
Saat berupaya menagih pembayaran, korban ditusuk menggunakan pisau oleh para pelaku.
Korban mengalami luka tusuk di dada kiri dan sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuh.
"Orangnya itu (pelaku) badannya kurus dan satunya lagi kekar," ungkap Monika.
Baca juga: Sosok Kartika, Janda Muda Pegawai Bank yang Dibunuh, Dibakar, dan Dikubur Pacar di Wonogiri Jateng
Tak hanya suami, Monika juga mengalami luka sabetan pisau di bagian perut.
Setelah menganiaya monika dan korban, kedua pelaku mengendarai sepeda motor matic itu kabur ke arah Palembang.
Korban yang terluka parah dibawa ke Rumah Sakit Ar-Royyan Indralaya dan meninggal dunia saat coba diberi pertolongan.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
"Kami sudah lapor ke Polres Ogan Ilir," kata Monika.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, identitas pelaku belum diketahui.
"Kasus pembunuhan oleh OTK yang minum kopi di tempat usaha korban. Karena tidak terima ditagih, OTK tersebut menusuk korban dan melarikan diri," kata Andi melalui pesan WhatsApp.
Andi memastikan aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang memburu pelaku.
"(Pelaku) masih dalam pengejaran petugas," pungkasnya.
Diolah dari artikel TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
| Taktik Licik Menantu di Bogor: Libatkan Pria Lain Demi Kuras Harta Mertua yang Umroh |
|
|---|
| Wajah Pucat di Pelaminan: Kisah Mahar Rp1,5 Miliar Tak Mampu Beli Senyuman Pengantin |
|
|---|
| LEBIH DARI SETAHUN! Ayah di Tabanan Diduga Setubuhi 2 Anaknya, Korban Usia 12 & 15 Tahun. |
|
|---|
| Tak Punya Istri Jadi Alasan, Ayah di Tabanan Rusak Masa Depan Dua Anaknya |
|
|---|
| Diceraikan Setelah Suami Lolos PPPK, Hidup Melda Berbalik 180 Derajat |
|
|---|