Breaking News:

Berita Viral

Sosok Safrin Zebua, Kepsek di Nias Sumut Pukul Kening Murid SMK hingga Meninggal, Terancam Dipecat

Inilah sosok Safrin Zebua, kepala sekolah di Nias Selatan, Sumatera Utara yang diduga lakukan penganiayaan hingga sebabkan murid SMK tewas.

Tribun Medan/Arjuna Bakkara
Inilah sosok Safrin Zebua, kepala sekolah di Nias Selatan, Sumatera Utara yang diduga lakukan penganiayaan hingga sebabkan murid SMK tewas. 

Setelah menerima hasil pemeriksaan, keluarga Yaredi melaporkan Safrin Zebua atas dugaan penganiayaan ke Polres Nias Selatan.

Polisi mengatur pertemuan antara keluarga Yaredi dan Safrin Zebua.

Kepala sekolah mengaku menegur dan memukul siswanya, tetapi mengklaim tidak keras.

Baca juga: ASTAGA! Murid Dipukul Guru Pakai Penggaris Besi, Tengkorak Retak, Bibi Korban: Otaknya Hampir Keluar

Namun, keluarga Yaredi menyatakan bahwa anak mereka dipukul hingga lima kali di kening, sehingga mereka meminta agar proses hukum dilakukan.

Jenazah Yaredi awalnya dibawa pulang dan dijadwalkan untuk dimakamkan pada Selasa (16/4/2024).

Namun, polisi meminta dilakukan autopsi terlebih dahulu untuk pemeriksaan forensik.

Pada Kamis siang, keluarga Yaredi masih menunggu autopsi dilakukan di RSUD Dr. Thomsen.

"Mereka sangat sedih kehilangan anak kesayangan mereka.

Sekarang mereka berada di rumah sakit menunggu dokter forensik dari Medan datang.

Mereka hanya ingin anak mereka mendapat keadilan," kata mereka.

Proses Hukum Berjalan

Bripka Dian Octo Tobing, Kepala Seksi Humas di Kepolisian Resor Nias Selatan, menyatakan bahwa proses hukum terkait kasus tersebut masih berlangsung.

Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap kepala sekolah, anggota keluarga korban, murid, dan beberapa individu lainnya.

Meskipun begitu, hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam peristiwa tersebut.

Dian menjelaskan bahwa Polres Nias Selatan masih menantikan hasil autopsi dari dokter forensik yang berasal dari Polda Sumut.

Rencananya, autopsi akan dilakukan pada Kamis (18/4/2024) siang.

Dian menekankan bahwa pemeriksaan tersebut memiliki signifikansi penting dalam menetapkan penyebab meninggalnya Yaredi.

Diolah dari TribunJateng dan Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Yaredi NduruSafrin ZebuapenganiayaanNias SelatanSumatera Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved