Breaking News:

Berita Viral

'Buat Apa Sisa Sendiri' Cicih Terpukul, 2 Anak Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek setelah Suami Wafat

Kakak beradik Aisya Hasna Humaira dan Nazwa Ghefira tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cikampek. Cicih sangat terpukul kehilangan 2 putrinya tersebut.

YouTube Tribunnews Bogor
Kakak beradik Aisya Hasna Humaira dan Nazwa Ghefira tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cikampek. Cicih sangat terpukul kehilangan 2 putrinya tersebut. 

Lebih lanjut dia memaparkan, berdasarkan hasil penyidikan terungkap pada Jumat, 5 April 2024, kendaraan travel tidak resmi itu berangkat setelah isya (sekitar 19:30) dari Ciamis menuju Jakarta untuk menjemput penumpang.

Selanjutnya pada Sabtu 6 April 2024, kendaraan travel tidak resmi itu berangkat lagi dari Jakarta pada siang hari untuk mengantar penumpang ke Ciamis sekaligus menjemput.

Baca juga: Dua Anak Hafidz Quran Diduga Jadi Korban Kecelakaan Maut Granmax di Tol Jakarta-Cikampek, Ayah Pilu

Detik-detik kecelakaan maut di Km 58 tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat
Detik-detik kecelakaan maut di Km 58 tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat (TribunnewsBogor.com)

Lalu pada hari Minggu 7 April 2024, sopir tersebut berangkat lagi di pagi hari dari Ciamis menuju Jakarta untuk mengantar penumpang.

Setelah itu beristirahat dan pada sore hari berangkat menuju Ciamis untuk mengantar penumpang.

Setelah itu pada malam harinya, supir menuju Jakarta untuk menjemput dan tiba di Jakarta pukul 00.00 WIB.

Kemudian pada subuh harinya yakni pukul 02.00 WIB, supir travel tersebut kembali menjemput penumpang ke Depok, lalu pada pukul 03.30 WIB menjemput ke Cilebut dan sekitar pukul 05.30 WIB menjemput ke Bekasi.

Sekitar pukul 06.00 WIB, travel berangkat bersama 11 penumpangnya menuju Ciamis.

Namun belum sampai ke tujuan, travel tersebut mengalami kecelakaan dengan bus Primajasa di KM 58+ 600 arah Jakarta ruas tol Jakarta-Cikampek pukul 07.04 WIB.

Selain itu, Soerjanto menyebut dari sisi jumlah muatan penumpang, kendaraan tersebut sudah melebihi kapasitas.

“Seharusnya berkapasitas 9 penumpang dan belum lagi ditambah dengan barang bawaanya. Hal ini tentunya juga menambah ketidakstabilan kendaraan,” kata dia.

Baca juga: Pemicu Tabrakan Tol Jakarta-Cikampek, Diduga Sopir Ngantuk, 12 Kantong Jenazah Dibawa RSUD Karawang

Detik-detik kecelakaan maut di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin, 8 April 2024
Detik-detik kecelakaan maut di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin, 8 April 2024 (Kompas TV)

Berdasarkan kasus tersebut, KNKT mengimbau sebelum berkendara jarak jauh, pastikan stamina dan konsentrasi pengemudi terjaga.

“Jujurlah pada diri sendiri jika telah lelah beristirahatlah sebelum melanjutkan perjalanan,” ungkap dia.

Sebagai informasi, kecelakaan maut ini terjadi di jalur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 pada Senin (8/4/2024), pukul 07.04 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni bus Primajasa nopol B 7655 TGD, Gran Max nopol B 1635 BKT, dan Daihatsu Terios.

Dari laporan pihak kepolisian, mobil Gran Max dari arah Jakarta, tiba-tiba oleng ke sebelah kanan jalur contraflow dan menabrak bus.

Mobil Terios yang berada di belakang bus kemudian menabrak bagian belakang bus. Gran Max dan Terios terbakar.

Kejadian itu mengakibatkan semua penumpang Gran Max yang berjumlah 12 orang tewas.

Artikel diolah dari TribunnewsBogor.com dan Kompas.com

 

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
kecelakaanTol CikampekGran MaxAisyah Hasna HumairahNazwa Ghefira
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved