Pria Pergoki Temannya Selingkuh dengan Wanita Lain, Alasannya Jualan Pakaian: Kasihan Anak dan Istri

TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah pria pergoki temannya selingkuh dengan wanita lain, alasannya jualan pakaian: kasihan anak dan istrinya.

Menjelang perayaan Idul Fitri, banyak masyarakat yang membanjiri toko pakaian.

Para pedagang menyiapkan strateginya masing-masing untuk menawarkan dagangannya kepada pelanggan, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan ganda.

Di tengah hiruk pikuk pedagang yang mencari rezeki, siapa sangka ada pula yang memasang 'strategi' lain.

Baca juga: Ketahuan Selingkuh di Kamar Mandi Bareng Istri Orang, Pria di Jember Babak Belur Digebuki Warga

“Saya pedagang di bazar. Seperti biasa, pedagang ini ada yang sudah saling kenal sejak lama, ada pula yang baru kenal".

“Ada pedagang, seorang pria dengan pedagang wanita yang kini punya hubungan terlarang," kata seorang pria melalui komentar grup Facebook.

Yang jadi permasalahan karena pria tersebut sudah menikah.

Mirisnya lagi aksi perselingkuhan mereka dilakukan dalam rangka keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadhan.

Sebagai teman dekat, pria tersebut berinisiatif menasihati temannya agar tidak selingkuh dan tidak menjalin hubungan dengan wanita lain.

“Soal teman ini, saya kenal istri dan putrinya. Saya beri nasehat, tapi tidak berhasil juga. Sesuatu yang tidak baik di depan mata tidak bisa didiamkan," katanya.

Yang lebih mengecewakan lagi, wanita tersebut sejak awal mengetahui bahwa pria tersebut sudah menikah dan punya anak.

Namun sayangnya, hal itu tidak mengubah perasaan dan pendiriannya.

"Wanita ini, dia tahu kalau pria ini punya istri. Tapi dia tetap melakukannya," imbuhnya.

Pria itu pun merasa bersalah karena menyaksikan drama 'pasangan terlarang' di depan matanya, apalagi mengingat nasib istri dan anak temannya.

“Saya kasihan dan bersalah pada istri teman saya karena ikut terlibat. Kasihan istri dan anaknya yang menunggu di rumah, tetapi laki-laki melakukan hal terlarang di luar. Tolong beri saya pendapat,” ucapnya yang bingung harus berbuat apa.