Breaking News:

Berita Viral

Kisah Pilu Nisa, Ibu 10 Tahun Mulung di Banjarmasin Demi Hidupi 13 Keluarga, Irfan Hakim Menangis

Masya Allah kisah pilu Nisa, ibu yang 10 tahun mulung di Banjarmasin demi hidupi 13 keluarga, Irfan Hakim sampai menangis haru.

Youtube RCTI
Masya Allah kisah pilu Nisa, ibu yang 10 tahun mulung di Banjarmasin demi hidupi 13 keluarga, Irfan Hakim sampai menangis haru. 

TRIBUNSTYLE.COM - Masya Allah kisah pilu Nisa, ibu yang 10 tahun mulung di Banjarmasin demi hidupi 13 keluarga, Irfan Hakim sampai menangis haru.

Seorang ibu asal Banjarmasin bernama Jahratunisa berhasil membuat sosok selebritis ternama seperti Irfan Hakim banjir air mata.

Bagaimana tidak, selama 10 tahun, wanita yang akrab disapa Nisa itu menjalani pekerjaan sebagai seorang pengumpul sampah demi menghidupi 13 anggota keluarganya.

Sejak sang suami meninggal 1 tahun silam, Nisa bekerja seorang diri mengumpulkan sampah di sekitaran tempat tinggalnya Jalan Pramuka, Hikmah Banua, Gang Budi Luhur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Jahratunisa seorang ibu asal Banjarmasin
Jahratunisa seorang ibu asal Banjarmasin rela puluhan tahun jadi pemulung demi hidupi 13 anggota keluarga. Cita-citakan

Baca juga: Curhat Wanita Tak Suka Merayakan Hari Raya Idul Fitri, Mengaku Hampa dan Canggung: Apa Aku Aneh?

Berkat kisah hidupnya yang inspiratif, Nisa bersama putrinya diundang menghadiri acara Hafiz Indonesia 2024 yang ditayangkan stasiun televisi RCTI.

Anggota DPRD Kalimantan Selatan Rosehan Noor Bahri pun sempat turut membagikan cuplikan kisah Nisa itu lewat akun Instagram pribadinya Minggu (7/4/2024).

Dalam acara tersebut, Nisa menceritakan pekerjaan hariannya sebagai pengumpul dan pemulung sampah demi menghidupi keluarga.

“Saya punya 5 anak, yang tinggal di rumah saya 13 orang, cucu 4, anak 4, paman sekeluarga 4,” terangnya.

Suami Nisa meninggal dunia satu tahun silam setelah mengalami kebutaan usai mencabut salah satu giginya.

Meski hidup serba terbatas, Nisa mengaku tak pernah berputus asa agar keluarganya bisa mendapat pendidikan layak serta menjadi penghafal Al-Qur’an.

“Suami saya yang mengajarkan anak-anak saya supaya jadi penghafal Al-Qur’an, itu tujuan utama kami, pantang menyerah menghadapi apapun,” paparnya.

Setiap hari Nisa mengumpulkan sampah hingga tak mengenal waktu mulai dari pagi hingga malam.

Dibalik perjuangannya itu, Nisa berhasil menjadikan tiga dari lima anaknya sebagai penghafal Al-Qur’an.

Tak jarang Nisa dihadapkan pada peristiwa sulit dimana ia tak memiliki uang untuk makan keluarganya.

Meski demikian sosok wanita kuat itu mengaku enggan menyerah dan senantiasa berprasangka baik pada Alalh SWT.

“Jadi kita kalau ada maslah tuh ka tidak perlu berbagi pada orang lain, orang belum tentu menyelesaikan mungkin malah tambah masalah, curhat ke Allah saja,” ucapnya.

Jalan hidup yang dilalui Nisa sebagai seorang wanita dan kepala keluarga itu pun membuat Irfan Hakim beserta para hadirin di studio tak kuat membendung air mata.

Pendiri Yayasan Fath Qur'ani Center dan Lembaga Darut Tafsir Fath Institute Ustadz Amir pun turut mengapresiasi perjuangan Nisa dengan memberikan ke-5 buah hatinya beasiswa bersekolah di Pesantren miliknya hingga sarjana.

“Semua anak ibu kalau ibu mengizinkan, Abi Amir kasih beasiswa di Pesantren Abi Amir, belajar sampai S1,” Ujarnya.

Hadiah berupa beasiswa itu pun disambut haru oleh Nisa yang tak kuasa menahan air mata.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu Sekarini).

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost.co.id

Tags:
BanjarmasinIrfan Hakimmenangisberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved