Berita Viral
Cerita Pilu Porter di Stasiun Gambir, Tak Libur Lebaran Sejak 2004, Titip Salam Untuk Anak Istri
Kisah pilu seorang porter di Stasiun Gambir bernama Eliboy Ibrahim (35) yang tak pernah pulang kampung sejak tahun 2004.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Dibalik euforia lebaran, terdapat kisah pilu seorang porter di Stasiun Gambir bernama Eliboy Ibrahim (35).
Eliboy memilih untuk tak mengambil libur lebaran sejak menjadi porter tahun 2004.
"Enggak, enggak pernah pulang. lebaran enggak pernah pulang," kata Eliboy, saat ditemui Tribunnews.com di Stasiun Gambir, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Istri Kebingungan di Pelabuhan Bakauheni, Awalnya Naik Kapal Bersama Suami, saat Mendarat Tidak Ada
Eliboy memutuskan tetap bekerja karena volume penumpang yang menggunakan kereta cukup banyak saat lebaran.
Dia mengaku biasanya akan pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah, setelah lebaran.
"Kalau lebaran enggak pernah pulang, entar habis lebaran (baru) pulang," ujar Eliboy.
Selama lebaran, pendapatan Eliboy cukup mengalami peningkatan ketimbang pada hari biasa.
Menurutnya, kini pendapatannya bisa mencapai Rp 500 ribu per hari kerja. Itulah alasan dia tak mengambil libur lebaran.
"Ya selama lebaran, kurang lebih ya dapat 500 (ribu per hari kerja)," ucap Eliboy.
Namun, Eliboy hanya bekerja 3 hari dalam seminggu. Sebab, Eliboy harus bergantian atau shift dengan para porter lainnya.
"Tapi kan dua hari sekali hari kerjanya. Besok free. Dua shift kan kita kerja," ungkap.
"Sehari kerja, sehari libur. Jadi seminggu cuman masuk tiga kali," tuturnya menambahkan.
Eliboy melakukan itu setiap lebaran dari tahun ke tahun meskipun menahan kesedihannya.
"Ya rasa sedih sih pasti itu. Tapi gimana lagi, lebih sedih kalau ya keluarga enggak bisa (makan)," keluhnya.
Dia pun berharap agar istri dan dua anaknya di Blora tetap sehat. "Salam untuk anak-anak paling ya sehat selalu, taat beribadah, itu saja," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Fersianus Waku).
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|