Berita Viral
Ibu Meninggal, Nuraeni ke Sekolah Sambil Ngemong Adik, Bupati Mau Adopsi Tapi Terkendala Reaksi Ayah
Setelah ibu meninggal dunia, siswi SD bernama Nuraeni itu ke sekolah sambil ngemong adik, Bupati Sinjai tak tega melihatnya.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah ibu meninggal dunia, siswi SD bernama Nuraeni itu ke sekolah sambil ngemong adik, Bupati Sinjai tak tega melihatnya.
Sayangnya niat mengadopsi Nuraeni dan adiknya terkendala oleh keberatan dari pihak ayah Nuraeni.
Padahal Bupati Sinjai berniat serius menjadikan Nuraeni dan adiknya sebagai anak angkat dan mau memboyong keduanya ke rumah dinas Bupati Sinjai .
Apalagi daripada Akbar, adik Nuraeni, tiap hari dibawa ke sekolah.
Disebut bahwa Nuraeni hanya tinggal bersama adiknya setelah ibunya meninggal dunia.
Diketahui, Nuraeni adalah siswa kelas 2 MI Maddako, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kisahnya pun kini disorot Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.
Bahkan ia juga berniat menjadikan Nuraeni anak angkatnya.
Bupati Sinjai ini siap menyekolahkan Nuraeni di kota.
 
Namun di tengah kabar baik tersebut, reaksi ayah kandung Nuraeni jadi sorotan.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib mengaku Bupati Binjai menitip pesan kepadanya jika ingin mengangkat anak Nuraeni.
Amanah tersebut adalah, menawarkan Nuraeni menjadi anak angkat Pj Bupati Sinjai.
Pesan tersebut disampaikan Irwan Suaib saat mengunjungi kediaman Nuraeni pada Kamis (21/3/2024).
Menurut Irwan, niat TR Fahsul Falah untuk menjadikan Nuraeni anak angkat merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi keluarga bocah tersebut.
Selain Nuraeni, kata Irwan, TR Fahsul Falah juga hendak menjadikan Muhammad Zaenal Akbar sebagai anak angkatnya.
 
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan, kakak-beradik ini juga bisa tinggal bersama di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai dan bersekolah di Kota Sinjai.
"Pak Pj Bupati juga mau kalau berkenan kedua kakak beradik ini bisa tinggal di Rujab," kata Irwan.
"Kalau soal sekolah kan bisa sekolah di kota sekalian," tambahnya.
Sementara itu, ayah kandung Nuraeni, Sanu menanggapi kabar yang dibawa oleh Kadisik Sinjai tersebut.
Sanu mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Sinjai atas perhatian terhadap kedua buah hatinya tersebut.
Kendati demikian, Sanu mengaku masih memerlukan waktu untuk mempertimbangkan keinginan TR Fahlul Salah tersebut.
Terutama, jika kedua buah hatinya itu harus tinggal bersama Pj Bupati Sinjai.
"Kalau niatnya pak Bupati menjadikan putra putri saya anak angkat, saya bersyukur sekali," tutur Sanu.
"Akan tetapi kalau untuk tinggal di Rujab saya masih pikir-pikir, terlalu jauh jarak saya dengan mereka sedangkan saya hanya punya mereka," tambahnya.
Pengakuan Kades
Kepala Desa Barania, Firman yang mengungkapkan kondisi keluarga Nuraeni.
“Sudah meninggal ibunya, kalau ini anak memang tidak mau pisah sama kakaknya, dia maunya diasuh sama kakaknya,” kata Firman, Selasa (19/3/2024), dikutip Tribun-Timur.com.
Lebih lanjut, Nuraeni hidup bersama ayahnya yang bernama Sanu.
Keluarga Nuraeni pun termasuk kategori kurang mampu lantaran berprofesi sebagai petani.
Firman menjelaskan, sebenarnya banyak keluarga Nuraeni yang ingin mengasuh adiknya saat ia pergi bersekolah.
Namun, Akbar tidak ingin dipisahkan dengan kakaknya sejak ibunya meninggal dunia.
“Banyak keluarganya yang bisa mengasuh tapi memang tidak mauki kalau bukan kakanya yang jagaki,” kata Firman. (TribunJatim.com)
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |   | 
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |   | 
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |   | 
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |   | 
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |   | 
|---|
 
							 
                 
											 
											