5 Perjalanan Hijrah Umi Pipik, Nekat Bercadar hingga Dianggap Teroris, Job di TV Hilang Perlahan

Sebab saat itu sedang musim teroris, sehingga wanita bercadar dianggap ekstrem.

"Karena, pada saat itu lagi musim teroris. Banyak yang menganggap kalau pakai cadar itu ekstrem, aliran dan ajarannya terlalu keras gitu," ungkap Umi Pipik.

3. Mulai Kehilangan Job

Tak hanya dianggap sebelah mata, Umi Pipik juga harus mealalui kesulitan pekerjaan usai bercadar.

Kontrak kerjanya dengan sejumlah stasiun televisi harus dibatalkan.

Walau pemain film Haji Backpacker ini menilai wajar kebijakan yang ditempuh stasiun televisi.

4. Keuangan Seret

Dengan tidak adanya pekerjaan dari stasiun televisi, ibu empat orang anak ini pun kesulitan mendapat uang.

Ia sempatmemutuskan untuk berdiam diri di rumah.

Padahal kala itu dirinya juga masih mengontrak rumah.

"Masih pindah rumah sampai sembilan kali waktu itu, harus bayar anak-anak sekolah kan. Uang tinggal segini-gininya waktu itu," kata ibunda Adiba Khanza ini.

5. Ditolong Sosok Dokter Kecantikan

Hingga pada satu ketika, Umi Pipik akhirnya mendapatkan rezeki yang tak terduga.

Tiba-tiba saja ada yang menawarinya menjadi brand ambassador kosmetik kecantikan.

"Alhamdulillah, setelah itu Allah SWT bukakan pintu rezeki. Saya bilang apa yang mau dilihat dari saya? Kan saya bercadar?"

"Tapi yang punya kosmetik itu bilang kalau rezekinya dia bukan dari saya, tapi rezeki yang didapatkannya dari Allah SWT."

"Masyaallah Allah SWT punya caranya tersendiri," jelasnya, dilansir dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official, Senin (18/3/2024).

(TribunStyle.com/Putri Asti)