Breaking News:

5 Fakta Terbaru Kasus Santri Meninggal di Kediri, Dugaan Motif hingga Sempat Minta Dijemput Ibu

Simak 5 fakta terbaru kasus miris santri meninggal di pondok pesantren Kediri, diduga dibully sampai tewas, minta dijemput ibu

ISTIMEWA
5 fakta terbaru kasus miris santri meninggal di pondok pesantren Kediri, diduga dibully, ketakutan minta dijemput ibu. 

Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Kediri Kota pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dikutip dari Tribun Jatim, polisi telah menetapkan empat tersangka dari kasus penganiayaan ini.

Mereka adalah kakak kelas korban berinisial MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, dan AK (17) asal Surabaya.

"Minggu malam kami telah mengamankan 4 orang dan kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji kepada wartawan, Senin (26/2/2024).

Bramastyo menyebut motif para tersangka menganiaya korban lantaran kesalahpahaman.

Namun, sambungnya, penyidik masih tetap melakukan penyidikan.

5. Direspons Tim Hotman Paris

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membantu kasus tewasnya seorang santri, diduga jadi korban penganiayaan di pondok pesantren.

Adapun, Hotman Paris disebut akan mendampingi pihak keluarga korban sebagai pengacara.

Pada Senin (26/2/2024) melalui unggahan video di akun Instagramnya, Hotman mengatakan Tim Hotman 911 akan segera meluncur ke Kediri.

"Ya Ibu! Tim Hotman 911 ( @zaskiadhea_ ) akan segera meluncur ke kediri!."

"Halo Kapolres Kediri gimana ini??? ( Anaknya menjadi korban penganiayaan hingga meninggal, di salah satu Pondok Pesantren di Kediri."

"Tapi pihak Pondok Pesantren terkesan tdk peduli tdk bertanggungjawab dan tdk menghubungi ibu Korban.?"

"Apa benar begini??? Ayok siapa aja pengacara di kediri bisa gabung utk kasus ini di Hotman 911," tulis Hotman Paris.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
santripondok pesantrenibufaktaKediri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved