Berita Viral
Bus Rosalia Indah Tabrak Kerbau di Jalan Tol, Bemper Sampai Bolong: Binatang Tidak Bisa Disalahkan
Seekor kerbau mati setelah tertabrak bus Rosalia Indah di jalan Jalan Tol Lampung-Palembang. Sementara itu bemper bus sampai bolong.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Momen tak terduga dialami bus Rosalia Indah saat melintas di jalan Jalan Tol Lampung-Palembang.
Bus tersebut menabrak seekor kerbau hingga mati. Bemper bus pun bolong akibat menghantam kerbau tersebut.
Pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan kerbau itu tidak bersalah. Namun, harus dicari tahu terlebih dahulu dari mana kerbau tersebut bisa muncul di jalan tol.
Baca juga: Sosok Widino Arnoldy, Traveler Kecopetan iPad di Bus Rosalia Indah, Isi Tas Diganti Buku Isi Keramik
Ya, baru-baru ini beredar cuplikan video kerbau yang tewas seusai ditabrak bus di jalan tol.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @videobusindonesia_, hanya saja tidak disebutkan kapan kejadian itu berlangsung.
Pada keterangan video tertulis kejadin itu berlokasi di Jalan Tol Lampung-Palembang.
Sementara bus tersebut merupakan salah satu unit milik Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah.
Dari cuplikan video tersebut, bus AKAP dengan nomor lambung 3102 alami kerusakan pada bagian bemper depan sisi kanan.
Bemper bolong akibat menghantam kerbau.
Sementara itu, kerbau tersebut hampir masuk ke kolong bus dengan kondisi sudah tewas.
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan, pada kondisi ini harus dicari tahu terlebih dahulu dari mana kerbau tersebut bisa muncul di jalan tol.
Baca juga: Akhir Tahun Lalu Sempat Viral, Kini Ada Lagi Maling Laptop di Bus Sinar Jaya, Pelaku Terekam CCTV
"Binatang tidak bisa disalahkan. Yang perlu dipertanyakan kerbau tersebut dibawah penguasaan dan pengawasan siapa?," kata Budiyanto kepada Kompas.com, Kamis (31/1/2024).
Menurut Budiyanto, apabila kerbau itu bisa masuk jalan tol karena kelalaian pemiliknya, maka pemilik kerbau bisa dipersalahkan.
Misalnya bila bus tersebut lamai kecelakaan dan menyebabkan korban meninggal dunia, maka pemilik kerbau akan kena Pasal 359 KUHP yang berbunyi : Barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara.
Atau bisa juga terkena pasal 360 KUHP yang berbunyi : Barang siapa karena kelalaiannya menyebabkan orang luka berat dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun atau hukuman kurungan selama-lamanya satu tahun.
Luka berat atau luka yang menyebabkan jatuh sakit atau terhalang pekerjaan sehari-hari.
"Tapi harus dipastikan betul, takutnya itu kerbau liar. Kalau karena kelalaiannya pemilik, dia bisa kena hukuman," kata Budiyanto.
Baca juga: Mengamuk saat Akan Disembelih, Kerbau Kabur ke Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Akhirnya Ditembak
Mengamuk saat Akan Disembelih, Kerbau Kabur ke Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Akhirnya Ditembak
Kerbau kabur ke Kawasan Bandara Soekarno Hatta saat akan disembelih.
Kerbau itu mengamuk, polisi akhirnya lepaskan empat kali tembakan untuk melumpuhkan.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Peristiwa hewan kurban mengamuk saat hendak disembelih selalu terjadi saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, seperti yang terjadi di kawasan Teluknaga, Tangerang.
Seekor kerbau di kawasan Teluknaga mengamuk saat hendak disembelih.
Kerbau tersebut mengamuk bahkan berlari menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Akhirnya kepolisian turun tangan menembak kerbau karena sudah sangat agresif.
Tak hanya itu, kerbau berwarna hitam tersebut juga menyerang warga yang ada di sekitarnya.
Kerbau itu milik warga Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dan akan disembelih di Musala Baiturrahman.
Namun saat hendak dilakukan prosesi penyembelihan, kerbau mengamuk dan kabur hingga melukai beberapa warga, serta merusak kendaraan sepeda motor dan beberapa rumah warga.
"Ada beberapa orang yang terluka karena kerbau itu, kemudian ada juga kendaraan dan pekerangan atau pagar rumah warga yang rusak juga," ujar Ustaz Mulyadi, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musala Baiturahman, Minggu (10/7/2022).
"Untuk korban sekarang ada satu orang dirawat di rumah sakit, dan ada warga yang jatoh karna kaget, atau luka-luka ringan dan itu dirawat di puskesmas," imbuhnya.
Kendati demikian, warga yang mengalami kerugian akibat kendaraan roda dua dan rumahnya mengalami kerusakan karena serangan kerbau tersebut tidak menuntut ganti rugi.
Mulyadi mengatakan, warga sekitar tersebut mengaku ikhlas akan kejadian yang menimpanya itu, lantaran menilai musibah tersebut di luar kendali manusia.
"Warga yang rumah dan kendaraannya rusak itu kita temui, untuk melakukan negosiasi akan kejadian itu, tapi mereka menerima dengan ikhlas, karena ini musibah yang kita tidak tau ya," kata dia.
Menurutnya, setelah kabur dan menyerang beberapa warga, kerbau tersebut akhirnya melompat melewati pagar pembatas yang ada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian selanjutnya, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, untuk membantu melumpuhkan kerbau itu.
Pasalnya, tindakan perlakuan kerbau tersebut telah semakin agresif.
"Jadi ketika ada kejadian kerbau ini kabur dan menyerang warga ya, jadi saya langsung konsentrasinya mengurus korban dulu. Lagipula warga lainnya bilang kerbaunya sudah loncat pagar bandara," tuturnya.
Setelah kabur dan berlari ke kawasan Bandara Soetta, kerbau tersebut akhirnya bisa dilumpuhkan oleh pihak kepolisian.
Kerbau itu berhasil dilumpuhkan, setelah personil kepolisian melepas empat kali tembakan yang mengarah kepada kerbau tersebut.
Usai berhasil dilumpuhkan, kerbau pun akhirya dilakukan penyembelihan oleh pihak DKM Musala Baiturrahman.
"Karena sudah semakin agresif dan tidak mau menimbulkan kerban lebih banyak lagi, akhirnya kita lapor ke petugas untuk berkoordinasi melumpuhkan kerbau itu," ucapnya
"Akhirnya petugas ambil tindakan menembak kerbau itu supaya bisa dilumpuhkan dan berhasil kalau gak salah setelah 4 kali tembakan, karena tembakan pertama itu kerbaunya tetap seperti biasa, bahkan lebih agresif, dan setelah lumpuh dan benar-benar aman, langsung saya eksekusi untuk disembelih," jelas Ustaz Mulyadi.
(Kompas.com/Janlika)(Warta Kota/Gilbert)
Diolah dari artikel Kompas.com dan Warta Kota
Sumber: Kompas.com
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|