Terbukti Berkualitas, 5 Anime 17+ Ini Raih Award, Koe no Katachi hingga Oni, Sayang Jika Dilewatkan!

TRIBUNSTYLE.COM - Menonton anime merupakan sebuah alternatif hiburan.

Selain menghibur, anime juga sering memberikan pesan maupun dampak positif.

Beberapa di antaranya bahkan berhasil meraih penghargaan, baik di Tokyo Anime Award maupun Japan Media Arts Festival.

Baca juga: Ada Penyihir hingga Monster! 5 Anime 17+ Genre Fantasi, Termasuk Fairy Tail dan Shinsekai yori

Berikut ini TribunStyle.com rangkum deretan anime yang berhasil memenangkan penghargaan, dilasir dari MyAnimeList:

1. Koe no Katachi

Sebagai pemuda yang liar, siswa sekolah dasar Shouya Ishida berusaha mengalahkan kebosanan dengan cara yang paling kejam.

Ketika Shouko Nishimiya yang tunarungu pindah ke kelasnya, Shouya dan seluruh kelasnya tanpa berpikir mengganggunya untuk bersenang-senang.

Namun, ketika ibunya memberi tahu sekolah, dia dikucilkan dan disalahkan atas semua yang dilakukan padanya.

Dengan pindahnya Shouko dari sekolah, Shouya bergantung pada belas kasihan teman-teman sekelasnya.

Baca juga: Pecinta Robot Merapat! 5 Anime 17+ Bertema Mecha, Top wo Nerae! Gunbuster hingga Eureka Seven AO

Dia dikucilkan tanpa perasaan selama masa sekolah dasar dan menengah, sementara para guru menutup mata.

Kini di tahun ketiga sekolah menengahnya, Shouya masih diganggu oleh kesalahannya saat masih kecil.

Dengan tulus menyesali perbuatannya di masa lalu, dia memulai perjalanan penebusan yakni bertemu Shouko sekali lagi dan menebus kesalahannya.

Koe no Katachi menceritakan kisah mengharukan tentang reuni Shouya dengan Shouko dan upaya jujurnya untuk menebus dirinya sendiri, sambil terus dihantui oleh bayang-bayang masa lalunya.

2. Serial Experiments Lain

Lain Iwakura, seorang anak berusia empat belas tahun yang canggung dan tertutup, adalah salah satu dari banyak gadis di sekolahnya yang menerima email yang mengganggu dari teman sekelasnya, Chisa Yomoda yang baru-baru ini melakukan bunuh diri.

Lain tidak memiliki keinginan atau pengalaman untuk menangani teknologi dasar sekalipun.

Namun, ketika teknofobia membuka email tersebut, hal itu membawanya langsung ke Wired, sebuah dunia jaringan komunikasi virtual yang mirip dengan apa yang kita kenal sebagai internet.

Kehidupan Lain berubah drastis saat dia mulai menghadapi misteri misterius satu demi satu.

Baca juga: 5 Anime 17+ Bertema Workplace, Sekaiichi Hatsukoi hingga Ganbare Douki-chan, Ada yang CLBK!

Laki-laki aneh bernama Men in Black mulai muncul ke mana pun dia pergi, menanyakan pertanyaan-pertanyaannya dan entah bagaimana mengetahui lebih banyak tentangnya daripada yang dia sendiri ketahui.

Dengan semakin kaburnya batasan antara realitas dan dunia maya, Lain terjerumus ke dalam peristiwa yang lebih nyata dan aneh di mana identitas, kesadaran, dan persepsi adalah konsep yang memiliki makna baru.

Ditulis oleh Chiaki J. Konaka, yang karyanya lainnya termasuk Texhnolyze, Serial Experiments Lain adalah serial misteri avant-garde psikologis yang memperlihatkan Lain saat dia membuat pilihan penting yang akan memengaruhi dunia nyata dan Wired.

Dengan menutup satu dunia dan membuka dunia lain, hanya Lain yang akan menyadari pentingnya kehadiran mereka.

3. Yojouhan Shinwa Taikei

Suatu malam musim gugur di kedai ramen misterius di belakang Kuil Shimogamo, seorang mahasiswa tahun ketiga yang kesepian bertemu dengan seorang pria berkepala terong yang menyebut dirinya dewa pernikahan.

Bertemu dengan pria ini menyebabkan siswa tersebut merenungkan dua tahun terakhirnya di perguruan tinggi.

Dua tahun yang dihabiskan dengan pahit saat mencoba memisahkan pasangan di kampus dengan satu-satunya temannya, Ozu, seorang pria berpenampilan mengerikan yang tampaknya ingin membuat hidupnya sesengsara mungkin.

Baca juga: Mendadak Ganti Gender! 5 Anime 17+ Bertema Magical Sex Shift, Kampfer hingga Ayakashi Triangle

Memutuskan untuk memanfaatkan sisa kehidupan kampusnya sebaik-baiknya, siswa tersebut mencoba untuk mengajak Akashi, adik kelasnya yang tidak ramah namun baik hati, namun gagal untuk menindaklanjutinya, mendorongnya untuk menyesal karena tidak menjalani kehidupan kampusnya secara berbeda.

Namun, begitu pemikiran ini melintas di kepalanya, dia terlempar melewati ruang dan waktu menuju awal tahun-tahunnya di perguruan tinggi dan diberi kesempatan lagi untuk menjalani hidupnya.

Nyata, artistik, dan mencengangkan, Yojouhan Shinwa Taikei mengisahkan kesialan seorang pemuda dalam perjalanan mencari teman, menemukan cinta, dan merasakan kehidupan kampus penuh warna yang selalu ia impikan.

4. Oni

Suatu pagi, dua bersaudara yang tinggal di sebuah gubuk bersama ibu mereka berangkat ke pegunungan untuk memasang perangkap bagi rusa.

Mereka bergerak diam-diam melalui semak-semak hutan sampai tiba-tiba lengan iblis terulur dari puncak pohon dan meraih adik laki-lakinya.

Sang kakak membidik dengan hati-hati, menenangkan jabat tangannya dan melepaskan anak panahnya, sehingga menyelamatkan nyawa saudaranya.

Baca juga: 5 Anime 17+ Genre Slice of Life, Isekai Nonbiri Nouka hingga Getsuyoubi no Tawawa, Bukan Area Bocil!

Lengan iblis itu tertinggal dan entah bagaimana terlihat familier.

Setelah kembali ke rumah, kebenaran mengerikan terungkap.

Berdasarkan legenda Jepang awal abad pertengahan, film ini mengingatkan pada psikodrama horor Kwaidan.

Oni (1972) meraih penghargaan di banyak festival animasi.

5. The Sky Crawlers

Dalam timeline alternatif, dunia tampaknya telah mencapai perdamaian.

Karena adanya konflik internasional, perang kini terjadi antara perusahaan-perusahaan swasta dan bukannya negara-negara yang damai.

Yuuichi Kannami, yang baru saja dipindahkan ke Area 262, hanya melakukan pekerjaannya sebagai pilot pesawat tempur kontrak.

Namun, semakin banyak waktu yang dia habiskan di markas barunya, semakin banyak misteri yang terungkap.

Baca juga: Penakut Minggir Dulu! 5 Anime 17+ Genre Horor, Termasuk Mnemosyne: Mnemosyne no Musume-tachi

Sky Crawler menunjukkan kenyataan ini melalui sudut pandang Kannami saat ia berusaha memahami "Anak-anak", manusia yang secara genetik diubah menjadi remaja selamanya dengan refleks yang lebih cepat, dan pendahulunya, pilot andalan yang dikenal sebagai "Guru".

Namun, yang paling menyusahkan Kannami adalah bagaimana semua ini berhubungan dengan komandan markas, Suito Kusanagi.

Area 262 punya jawabannya, namun kenyataannya ada konsekuensi yang harus dibayar oleh pilot muda tersebut.

(TribunStyle.com/Febriana)