Palestina vs Israel
Kejam! Tuduhan dan Fitnah Israel pada UNRWA, Warga Gaza yang Kelaparan Bisa Semakin Merana
Fitnah Israel terhadap staf UNRWA di Palestina, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Semakin pelik dan pilu nasib warga Gaza, Palestina.
Dana bantuan dari UNRWA semakin menipis dikarenakan pencabutan izin pemberian bantuan.
Hal ini bermuara dari Fitnah Israel terhadap staf Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) yang berbuntut pada penangguhan pendanaan terhadap organisasi itu oleh sejumlah negara yang menjadi donatur.

Diketahui, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Bukan hanya penangguhan pendanaan, sembilan dari 12 staf UNRWA diberhentikan oleh PBB atas tuduhan tersebut.
Atas penangguhan pendanaan yang dilakukan sejumlah negara, membuat Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, menyayangkannya.
Terlebih, situasi di Gaza saat ini krisis dan para pengungsi membutuhkan bantuan sebanyak dan sesegera mungkin.
"Akan sangat tidak bertanggung jawab jika memberikan sanksi pada sebuah badan dan seluruh komunitas yang dilayaninya karena tuduhan tindakan kriminal terhadap beberapa individu."
Baca juga: Meski Diboikot Barat, 3 Negara Ini Tetap Lanjut Beri Dana untuk UNRWA, Gaza Masih Dapat Bantuan
"Terutama pada saat perang, pengungsian, dan krisis politik di wilayah tersebut (Palestina)," kata Lazzarini dalam pernyatannya, Sabtu (27/1/2024), dikutip dari AlJazeera.
Apa Itu UNRWA?
UNRWA didirikan pada 1949, untuk membantu dan melayani puluhan ribu warga Palestina yang secara etnis diusir dari rumah mereka oleh milisi Yahudi dari wilayah yang saat ini menjadi bagian Israel.
Badan PBB ini beroperasi di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur, dan Gaza, serta Yordania, Lebanon, dan Suriah, negara-negara tetangga tempat pengungsi Palestina berlindung.
Menurut situs webnya, UNRWA telah mendukung bantuan dan pembangunan bagi pengungsi Palestina, dan bekerja di sejumlah bidang, seperti layanan kesehatan dasar, bantuan dan layanan sosial, perbaikan infrastruktur dan kamp, hingga keuangan mikro.
Saat ini, UNRWA memiliki 28 kamp pengungsi resmi, dengan total 5,9 juta pengungsi Palestina yang terdaftar.
UNRWA telah mendirikan 706 sekolah dengan total 543.075 murid anak-anak Palestina.
Sumber: Tribunnews.com
Krisis Air! Tak Cuma Dilanda Kelaparan, Pengungsi Gaza Kini Terpaksa Minum Air Bekas Cuci Piring |
![]() |
---|
Mustaribeen, Pasukan Keji Israel Menyusup RS Ibnu Sina, Bunuh 3 Pemuda Palestina yang Sedang Sakit |
![]() |
---|
Gadis Kecil Ditembaki IDF, Semua Keluarganya Tewas, Tim Medis Ikut Hilang Kontak Saat Coba Evakuasi |
![]() |
---|
Kejahatan Perang Baru Israel! IDF Menyamar Jadi Warga & Bunuh 3 Pemuda Palestina di RS Ibnu Sina |
![]() |
---|
Viral Penampilan Stylish Pejuang Palestina Tembakkan RPG ke Tank Israel, Pakai Jubah & Sepatu Adidas |
![]() |
---|