Breaking News:

Berita Viral

NASIB Tragis Pria 70 Tahun di Kebumen, Niat Cari Kerang Malah Tewas, Jatuh dari Tebing 15 Meter

INNALILLAHI tragisnya nasib pria lansia 70 tahun di Kebumen, niat cari kerang malah tewas setelah jatuh dari tebing setinggi 15 meter.

Basarnas Cilacap
INNALILLAHI tragisnya nasib pria lansia 70 tahun di Kebumen, niat cari kerang malah tewas setelah jatuh dari tebing setinggi 15 meter. 

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI tragisnya nasib pria lansia 70 tahun di Kebumen, niat cari kerang malah tewas setelah jatuh dari tebing setinggi 15 meter.

Kamis (18/1/2024), seorang pencari kerang di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah jatuh dari tebing setinggi sekitar 15 meter. 

Korban tewas bernama Saimun (70), warga asal Desa Karangolong, Kecaman Buayan, Kebumen tersebut diduga tidak bisa berenang saat terjatuh ke laut.

SAR Mission Coordinator (SMC) Adah Sudarsa mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban berangkat menuju pantai untuk mencari kerang.

Namun, pada Kamis (18/1) sekitar pukul 15.07 WIB, pihaknya menerima laporan jika ada pencari kerang terjatuh dari tebing. Korban kemudian tenggelam di laut karena diduga tidak bisa berenang.

Evakuasi pencari kerang
Evakuasi pencari kerang yang jatuh dari tebing di Kebumen Jawa Tengah

Baca juga: Lagi, Alat Peraga Kampanye Bikin Celaka! Pasutri Jatuh dari Motor Imbas Bendera Parpol, Pipi Robek

"Basarnas Kantor SAR Cilacap menerima informasi terkait adanya kondisi membahayakan seorang pencari kerang terjatuh dari Tebing Jengger Goa Lawa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen," kata Adah dalam keterangan resminya, Kamis.

Mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan satu tim rescue untuk mengevakuasi ke lokasi kejadian.

"Tim SAR Gabungan kemudian berhasil mengevakuasi korban atas nama Saimun (70) warga asal Desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen," kata Adah.

Korban berhasil dievakuasi pada pukul 16.55 Wib dan langsung dibawa menuju rumah duka.

Adah menyebut, evakuasi korban dibantu oleh Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Buayan, TNI AL Logending, Koramil Buayan, Polairud Logending, BPBD Kebumen, SAR Arnavat, SAR Pasir, SAR Lawet Perkasa, SAR MTA, Destana Karangbolong, keluarga dan masyarakat sekitar.

"Dengan telah berhasilnya evakuasi terhadap korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai," pungkasnya.

Liburan Berujung Tragis, Tante dan keponakan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Banyuwangi

KISAH pilu liburan berujung tragis, tante dan keponakan tewas tenggelam di kolam renang hotel di Banyuwangi.

Nasib tragis dialami tante dan kemenakannya yang meninggal dunia usai tenggalam di kolam renang hotel di Banyuwangi, Minggu (24/12/2023).

Peristiwa itu terjadi saat kedua korban dan rombongan keluarga lainnya tengah berlibur.

Dua korban adalah MTC (30) dan DAH (10). Mereka warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Korban tenggelam di kolam renang Hotel Minak Jinggo di Kecamatan Glenmore.

Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo mengatakan, korban dan rombongan tiba dan menginap di hotel itu mulai Sabtu (23/12/2023).

Sebelum berenang, kedua korban sempat sarapan di restoran hotel bersama dengan anggota keluarga lain.

dua korban tewas tenggelam
Lokasi tempat dua korban tewas tenggelam di hotel di Banyuwangi, Minggu, (24/12/2023).

Baca juga: NIAT Bantu Berujung Maut, Pria di Kolaka Tewas Setelah Tolong Teman yang Tak Bisa Renang Tenggelam

"Sekitar pukul 09.00, kedua korban pamit ke kolam renang untuk berenang. Sementara keluarga lainnya tetap di resto," kata Satrio.

Saat berenang, kedua korban sebenarnya tak sendiri.

Saksi mata di lokasi menyebut, ada sekitar 20 anak sedang berlatih berenang di kolam itu.

Korban yang pertama tenggelam adalah sang kemenakan, DAH. Tantenya, MTC, berusaha untuk menolong. Namun yang terjadi justru ia ikut tenggelam.

"Pengunjung kolam renang lainnya kemudian menolong dengan mengangkat kedua korban ke atas dan memberi pertolongan pertama dengan memompa dada korban," tambahnya.

Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RSBH Krikilan.

Keluarga korban baru mengetahui kejadian naas itu usai beberapa orang mengetok kamar hotel tempat mereka menginap.

"Sekitar jam 10 siang, kamar kakek korban diketok orang yang menyampaikan bahwa ada insiden di kolam renang," katanya.

Mendegar cerita itu, keluarga korban langsung menuju lokasi. Namun saat itu, korban telah dibawa ke rumah sakit.

"Setiba keluarga di rumah sakit, didapati korban sudah meninggal dunia," tutur dia.

Satrio menjelaskan, kedua korban adalah anggota rombongan yang berasal dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik.

Kedatangan mereka ke Banyuwangi dalam rangka berlibur.

Kedua jenazah korban dimandikan dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Gresik. Rencananya, mereka akan dikebumikan di sana.

"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum. Selanjutnya membuat surat pernyataan menolak untuk diotopsi," kata Satrio.

Sementara manajemen pihak hotel telah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga.

"Pihak hotel menyampaikan belasungkawa dan akan menanggung  segala dampak biaya akibat insiden tersebut," katanya.

(Kompas.com/Bayu Apriliano).

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kebumenkerangberenangberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved