Breaking News:

Palestina vs Israel

PILU Ibu dari Sandera di Gaza Sebut Anaknya Dibunuh IDF Pakai Bom Beracun, Bak Kejadian Holocaust

Pilu ibu korban tuduh IDF bunuh 3 sandera Israel di Gaza pakai bom gas, mengingatkan atas kejadian Auschwitz Holocaust.

Editor: Dhimas Yanuar
X
Dari kiri ke kanan: Ron Sherman, Nick Beiser, Elijah Toledano. Mereka adalah tiga sandera Israel yang ditahan oleh Hamas. Jenazah ketiganya ditemukan oleh Israel di Gaza pada Jumat (15/12/2023). Setelah diidentifikasi, Israel memastikan mereka adalah warganya yang disandera oleh Hamas. IDF tidak bisa menemukan penyebab kematian mereka. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pilu dirasakan oleh seorang ibu dari tawanan atau sandera perang Hamas.

Tiga warga Israel yang disandera Hamas itu tewas tanpa diketahui penyebabnya di Gaza.

Namun ibu korban menyebut bahwa anaknya tewas dibom gas oleh tentara Israel atau IDF, mengingatkan kejadian pilu genosida Holocaust warga Yahudi oleh Jerman di auschwitz.

Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober.
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober. (JACK GUEZ / AFP)

Dalam laporannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak dapat menemukan penyebab kematian tiga sandera warga Israel yang ditemukan di Jalur Gaza pada Desember 2023 lalu.

Tiga sandera itu adalah Sersan Ron Sherman (19), Kopral Nick Beiser (19), dan Elijah Toledano (28).

“Perwakilan tentara Israel mendatangi keluarga dua tentara yang ditangkap, Sersan Ron Sherman dan Kopral Nick Beiser, untuk memberi tahu mereka tentang temuan mengenai kematian mereka di penawanan Hamas pada Selasa (16/1/2024) malam," lapor The Jerusalem Post, Rabu (17/1/2024).

Namun, IDF memberi tahu keluarga dua sandera militer itu bahwa tidak dapat menemukan penyebab kematian mereka, dikutip dari ABC News.

Baca juga: Tak Ada Hati untuk Teman Sendiri, IDF Bunuh 12 Sandera saat 7 Oktober di Israel, Tewas Ditembak Tank

Tidak Ditemukan Luka pada Tubuh Mereka

Laporan patologis dari mayat ketiga sandera tidak menunjukkan tanda-tanda trauma atau tembakan pada tubuh mereka.

Kematian mereka juga tidak dapat dikesampingkan atau dikonfirmasi apakah mereka terbunuh karena mati lemas, keracunan atau karena serangan IDF atau Hamas.

“Mengingat kondisi jenazah, penyebab kematian tidak dapat ditentukan, dan pada tahap ini tidak dapat dikesampingkan atau dipastikan bahwa mereka terbunuh akibat mati lemas atau keracunan,” kata IDF dalam pernyataannya, Rabu (17/1/2024).

"Sampel diambil untuk melakukan tes toksikologi lebih lanjut, yang mungkin akan mengungkap rincian lebih lanjut nanti," lanjutnya.

Ibu Ron Sherman Tuduh IDF Pakai Gas Beracun

Ibu Ron Sherman menerbitkan sebuah postingan pada Selasa (16/1/2024) malam, menuduh tentara Israel secara keliru membunuh putranya.

“Tentara Israel mengisi terowongan tempat dia ditahan dengan gas, yang menyebabkan kematian putranya karena keracunan," kata ibu Ron Sherman.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaIsraelHolocaustsandera
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved