Breaking News:

Palestina vs Israel

Yaman Dibom, Houthi Akan Serang Pangkalan Militer AS-Inggris: Sampai Agresi Israel ke Gaza Berakhir

Kelompok Houthi di Yaman bersumpah akan menyerang seluruh pangkalan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Timur Tengah.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Rudal AS menyerang sasaran di Yaman terkait dengan Milisi Houthi. Serangan yang dipimpin Amerika Serikat ini terjadi sebagai respons terhadap lebih dari dua lusin serangan drone dan rudal Houthi terhadap kapal komersial menuju Israel di Laut Merah sejak perang Israel-Hamas dimulai. 

TRIBUNSTYLE.COM - Peperangan Israel-Hamas di Gaza, Palestina akan terus melebar.

Bahkan, militan Houthi di Yaman kini juga terkena dampaknya usai AS dan Inggris melancarkan serangan ke Yaman pada Jumat, (12/1/2024), dini hari waktu setempat

Kelompok Houthi di Yaman bersumpah akan menyerang seluruh pangkalan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Timur Tengah jika kedua negara itu terus menggempur Yaman.

Juru bicara militer Houthi Brigadir Jenderal Yahya Saree berbicara pada konferensi pers pada tanggal 18 September 2019. Dalam artikel mengulas tentang Kelompok Houthi di Yaman yang berjanji akan melakukan serangan terhadap Israel jika perang di Gaza terus berlanjut.
Juru bicara militer Houthi Brigadir Jenderal Yahya Saree berbicara pada konferensi pers pada tanggal 18 September 2019. Dalam artikel mengulas tentang Kelompok Houthi di Yaman yang berjanji akan melakukan serangan terhadap Israel jika perang di Gaza terus berlanjut. (AL-HOUTHI GROUP MEDIA OFFICE / AFP)

Brigjen Abdullah bin Amer, salah satu pejabat tinggi Houthi, mengatakan AS dan Inggris akan membayar mahal serangan ke Yaman.

“Washington dan London harus mengakui tanggung jawab mereka karena memperburuk situasi di Laut Merah, dan militerisasi perairan itu,” ujar bin Amer saat diwawancarai Al Jazeera, dikutip dari Mehr News.

“Keduanya harus siap membayar mahal, dan menanggung semua dampak merugikan dalam agresi secara terbuka ini.”

Bin Amer juga memperingatkan AS dan Inggris untuk tidak meneruskan serangan ke Yaman.

Baca juga: Bikin Rugi Israel, Houthi Siap Melawan Koalisi Bentukan AS, Blokade Laut Merah Akan Terus Dilakukan

“Kami (Angkatan Bersenjata Yaman) akan menargetkan pangkalan militer mereka di seluruh kawasan itu (Timur Tengah) jika AS dan Inggris meningkatkan serangan [terhadap Yaman]," kata bin Amer.

Dia mengatakan ledakan terjadi di sejumlah kota di Yaman, termasuk di Ibu Kota Sanaa dan kota pelabuhan Hudaydah.

Kata dia, pasukan Yaman akan membalas serangan itu.

“Kami akan meneruskan operasi kami di Laut Merah hingga agresi Israel ke Gaza berakhir,” ujarnya.

Adapun serangan AS dan Inggris itu adalah serangan udara dan serangan yang dillancarkan dari kapal perang serta kapal selam.

“Agresi Amerika-Zionis-Inggris terhadap Yaman dengan melancarkan sejumlah serbuan ke Ibu Kota Sanaa, Hudaydah, Saada, dan Dhamar,” kata pejabat Houthi bernama Abdul Qader al-Mortada di media sosial X.

Adanya serangan itu dikonfirmasi oleh Presiden AS Joe Biden. Dia menyebut serangan itu dilancarkan oleh AS dan Inggris dengan bantuan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda.

Biden mengaku tak akan ragu-ragu melancarkan serangan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaIsraelYamanHouthi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved