Breaking News:

Berita Viral

Punya 3 Pekerjaan dengan Gaji Miliaran, Wanita Ini Heran Masih Terlilit Utang, Uang Habis Buat Apa?

Kisah wanita yang heran masih terlilit utang meskipun punya 3 pekerjaan dan gaji miliaran. Uang selalu ludes untuk bayar utang setiap gajian.

dailystar.co.uk
Curhat wanita menangis punya 3 pekerjaan dan gaji miliaran, tapi masih terlilit utang 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah wanita yang heran masih terlilit utang meskipun punya 3 pekerjaan dan gaji miliaran. Uang selalu ludes untuk bayar utang setiap gajian.

Nasib pilu seorang wanita menangis setelah tenggelam dalam kelamnya utang piutang.

Padahal dia berpenghasilan miliaran rupiah.

Dia adalah Jourdan Skirha, dilansir dari Dailystar.

Jourdan Skirha memposting di media sosial dengan nama pengguna @jourdskir.

Kisah wanita punya 3 pekerjaan dengan gaji miliaran, tapi masih terlilit hutang
Kisah wanita punya 3 pekerjaan dengan gaji miliaran, tapi masih terlilit hutang

Dia memiliki lebih dari 41 ribu pengikut.

Unggahannya di sosial media berisikan informasi menarik tetang kehidupannya.

Baca juga: Temukan Buku Tabungan Berusia 60 Tahun Milik Mendiang Ayah, Pria Ini Kaya Mendadak, Isinya Miliaran

Namun, baru-baru ini dia memutuskan untuk terbuka tentang kesulitan keuangan yang dialaminya.

Di balik gajinya yang fantastis, Jourdan Skirha mendapati dirinya semakin kesulitan akibat terlilit hutang.

Wanita berusia 29 tahun itu diketahui tinggal di Scottsdale, Arizona.

Jourdan Skirha mengklaim bahwa dia mengambil pekerjaan tambahan untuk mencoba memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sehingga totalnya Jourdan Skirha punya 3 pekerjaan sekaligus.

Akan tetapi, dia masih belum keluar dari fase kesulitan finansial meskipun gajinya enam digit.

Jourdan Skirha menangis gajinya miliaran selalu habis untuk bayar utang
Jourdan Skirha menangis gajinya miliaran selalu habis untuk bayar utang

"Saya punya tiga pekerjaan. Dan aku masih berjuang." katanya.

"Saya semakin terjerumus ke dalam hutang kartu kredit, karena saya tidak punya cukup uang setelah bulan pertama.

Itu tidak berhasil. Pekerjaan penuh waktu, tidak mampu mengatasinya." bebernya.

Setiap kali gajian, uang Jourdan Skirha selalu ludes entah kemana.

"Mendapat pekerjaan kedua, hampir tidak berhasil. Pekerjaan ketiga? Gagal juga jika saya dibayar tepat waktu.

Saya merasa seperti tenggelam dan tidak tahu harus berbuat apa." katanya dengan kebingungan.

Baca juga: Harta Selangit, Jodoh Sulit Wanita Bergaji Rp 195 Juta Bikin Mak Comblang Pusing: Harus Selevel

“Dulu saya punya uang tunai banyak setiap malam, kapan pun saya bekerja, saya keluar membawa uang tunai.

Saya tidak memilikinya lagi dan saya bahkan tidak tahu apakah mereka baik-baik saja saat ini.

Saya telah secara serius mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan penuh waktu saya untuk kembali mengabdi.

Karena setidaknya saya dapat menggunakan kekuatan saya dan mencoba untuk mendapatkan lebih banyak uang daripada upah minimum atau gaji yang diberikan oleh pekerjaanku saat ini. Itu sangat memuakkan."

Dulu, kehidupan Jourdan Skirha tak sesulit ini.

Dia dengan mudahnya membayar utang, tak seperti sekarang.

"Dulu kredit saya sangat fenomenal. Tagihan kartu kredit? Lunasi semuanya, setiap saat.

Bukan seperti itu. Tidak bisa seperti itu lagi."

Baca juga: MIRIS Orang Tua Jadikan Anak Investasi, Rampas Gaji hingga 70 Persen, Gajian 8 Juta Diminta 6 Juta

Jourdan memberi keterangan pada video tersebut, yang telah dikomentari lebih dari 22.000 kali dan ditonton lebih dari tiga juta kali.

"Saya hanya ingin tahu apakah ada generasi milenial lain yang senasib dengan saya atau apakah sayalah masalah besarnya. "

Jourdan pun menanggapi orang-orang yang mengatakan dia harus berhenti mengeluarkan uang untuk hal-hal seperti kuku dan perawatan kecantikan.

“Satu hal yang secara pribadi saya tidak akan pernah menyerah adalah melakukan perawatan kuku, karena saya telah melakukan hal itu sepanjang hidup saya,” jelasnya.

"Itu terlalu penting karena itu membuatku bahagia." tandanya.

Kisah Lainnya - MIRIS Orang Tua Jadikan Anak Investasi, Rampas Gaji hingga 70 Persen, Gajian 8 Juta Diminta 6 Juta

Orang tua sudah seharusnya berkorban dan membesarkan anaknya.

Namun bukan berarti orang tua bisa seenaknya dengan sang anak, apalagi jika anak-anaknya sudah beranjak dewasa.

Baru-baru ini seorang anak menceritakan tentang sikap kedua orang tuanya yang mengontrol gaji dan pengeluaran anak.

Menurut pelapor, hal itu tidak hanya terjadi pada dirinya saja, namun juga dirasakan oleh saudara kandungnya yang lain.

Seorang anak menceritakan
Seorang anak menceritakan tentang sikap kedua orang tuanya yang mengontrol gaji dan pengeluaran anak.

Baca juga: SOSOK Pramugari Tolak Tawaran Hotman Paris Gaji 2 Kali Lipat Asal Bolos Kerja: Tak Tergoda Kemewahan

“Kami sesama saudara sudah tidak tahan dengan ibu dan ayah. Ada yang bekerja, ada yang masih sekolah.

“Gaji saya RM2.500 setara Rp 8 juta rupiah, namun mereka meminta RM2.000 setara Rp 6 juta rupiah. Alasannya karena saya anak yang paling banyak mengeluarkan biaya dari kecil sampai sarjana".

“Jika tidak mau memberikannya, ortu akan memaksamu untuk mengambilnya di bank,” ujar pelapor yang tak mau disebutkan namanya.

Menurut pelapor, orang tuanya akan 'menjual' cerita pilu kepada kerabatnya jika permintaan mereka tidak dipenuhi anak-anaknya.

Pelapor juga menyayangkan sikap orang tuanya yang terlalu boros dalam membelanjakan uang anak selama ini.

“Adik laki-laki saya terpaksa memberi masing-masing RM1.000. Padahal gajinya hanya sekitar RM1.800. Kalau tidak memberi, mereka akan menceritakan kisah pilu ke tante".

“Jadi kemarin tante marah ke kita karena uang yang diminta ayah dan ibu habis hanya beberapa hari".

“Hari itu saya terpaksa mengambil pinjaman pribadi sebesar RM50.000 namun saya berdoa agar tidak lulus kualifikasi. Alhamdulillah saya tidak lulus,” ujarnya lagi.

Orang tua anggap anak sebagai investasi
Orang tua anggap anak sebagai investasi

Curhatan pelapor melalui akun @meinmokhtar pun mendapat lebih dari 1.000 retweet dan dibanjiri berbagai komentar netizen.

“Keluar rumah, membesarkan anak itu tanggung jawab orang tua. Kenapa ada orang tua yang seperti ini?".

“Orang tua pelapor pasti menganggap anak-anaknya adalah investasinya di hari tua".

"Makanya kalau ada cerita orang tua yang harus membuang anaknya, saya tidak menghakimi anaknya", tulis warganet.

(TribunStyle.com/Putri Asti/Ika Bramasti).

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
gajiterlilit hutangKartu kreditJourdan Skirha
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved