HARU Bocah Laki-laki Gantikan Peran Ayah saat Adiknya Lahir, Kumandangkan Azan dan Kubur Ari-ari

TRIBUNSTYLE.COM - MOMEN haru bocah laki-laki gantikan peran ayah saat adiknya lahir, kumandangkan Azan hingga kubur ari-ari.

Memiliki buah hati merupakan momen paling berharga bagi pasangan suami istri.

Namun ada kalanya seorang istri harus menerima nasib berjuang melahirkan sendiri tanpa ditemani suami.

Begitulah kisah yang dibagikan Nuryifaa1709 di media sosial, dimana sang adik ipar harus melahirkan tanpa didampingi suami.

Namun yang membuat haru adalah saat ia membagikan video keponakannya yang masih bocah berperan menggantikan peran ayahnya.

Baca juga: VIRAL Aksi Ahmad Dhani Hentikan Penyanyi Internasional Check Sound saat Azan Magrib, Banjir Pujian

Bocah laki-laki tersebut dengan cekatan mengubur ari-ari adik perempuannya yang baru lahir hingga mengumandangkan azan.

“Masya Allah, anaknya menggantikan peran bapaknya yang tidak bisa pulang karena sedang bekerja, mulai dari mengubur ari-ari hingga mengumandangkan azan,” jelasnya pada caption.

Video yang dibagikan ini menyita perhatian netizen hingga ditonton lebih dari 31 juta kali di TikTok setelah diposting.

Dalam kolom komentar, banyak yang memuji merdunya azan yang dilantunkan bocah tersebut sebelum mengubur ari-ari adiknya yang terbungkus plastik hitam.

Karena saking kagumnya dengan suara azan, netizen meminta agar sang tante mengunggah video yang memperlihatkan bocah tersebut berdoa untuk adiknya.

Memenuhi permintaan tersebut, sang bocah melalui video berbeda kembali terlihat mengumandangkan azan di sela-sela telinga adik perempuannya yang baru lahir.

“Di dekat sini, ibuku juga menangis. Disisi lain sedih memiliki anak yang melahirkan tanpa suami di sisi".

“Apalagi ayahku (ayah Syifa) juga kebetulan sedang di kota. Jadi tidak ada laki-laki lain selain anaknya. Jadi keponakanku yang mengumandangkan azan untuk adiknya".

"MasyaAllah suaranya sangat merdu. Saya dan ibu terharu melihat anak yang soleh itu mengharumkan nama keluarga," ucapnya lagi.

Selain itu, Syifa juga menjelaskan bahwa keponakannya itu sebelumnya pernah mengikuti lomba mengaji.

Dalam kolom komentar video tersebut, rata-rata netizen memuji merdunya azan yang dilantunkan bocah tersebut.

“Ya Tuhan, anak yang sholeh. Semoga perjalanan hidup dan rezekimu dimudahkan".

“Kamu anak yang hebat, kamu pasti bahagia di akhirat nanti".

"MasyaAllah gan, suaramu.. dengernya begini bisa bikin aku nangis," komentar netizen.

Mengutip portal Mufti Wilayah Federal, aturan mengumandangkan azan di telinga bayi saat baru lahir adalah khitanan menurut mazhab al-Syafi.

Amalan ini dimaksudkan untuk mengusir setan yang hadir bersamanya pada saat kelahiran.

KISAH LAINNYA - PECAHKAN Rekor Dunia, Nenek 70 Tahun Berhasil Melahirkan Bayi Kembar Setelah Menunggu 40 Tahun

LUAR BIASA, setelah menunggu 40 tahun, nenek berumur 70 tahun berhasil melahirkan bayi kembar, pecahkan rekor dunia.

Jadi rekor dunia, seorang nenek umur 70 tahun berhasil melahirkan bayi kembar dengan selamat.

Sontak kisah nenek tersebut langsung menjadi sorotan berbagai belahan dunia.

Banyak orang yang takjub dengan ketahanan fisik nenek tersebut bisa melahirkan bayi kembar.

Bagaimana pengalaman nenek satu ini?

Baca juga: KEHENINGAN Ujian Berubah Gaduh, Guru Syok Saksikan Siswi di Madura Melahirkan: Ari-ari Tidak Keluar

Nenek asal Uganda ini melahirkan anak kembar di usianya yang menginjak 70 tahun.

Peristiwa ini pun membuat sang nenek memecahkan rekor baru di Afrika.

"Safina Namukwaya, seorang wanita berusia 70 tahun melahirkan anak kembar setelah menjalani perawatan IVF", kata sebuah rumah sakit di Uganda.

Nenek tersebut melahirkan bayi laki-laki dan perempuan melalui operasi caesar di pusat kesuburan di ibu kota, Kampala.

Ia akhirnya bisa melahirkan bayi kembar setelah 40 tahun menunggu kehadiran anak.

Menurut Womens Hospital International and Fertility Center tempat Safina melahirkan, kisahnya bukan hanya tentang kesuksesan medis, tapi juga tentang kekuatan dan ketahanan jiwa manusia.

Dalam video yang diunggah rumah sakit kesuburan di halaman Facebook-nya, Safina mengatakan dia mengasuh anak orang lain, namun ketika anak-anak itu besar, mereka akan meninggalkannya.

"Aku jadi bertanya-tanya siapa yang akan tinggal bersamaku saat aku sudah tua".

“Saya tidak tahu bagaimana saya akan merawat anak ini tetapi Tuhan yang mengatur. Saya percaya setiap anak mempunyai keberkahannya masing-masing" kata Safina Namukwaya.

Women Hospital International and Fertility Center di ibu kota Uganda, Kampala, dalam laman Facebooknya mengklaim bahwa di usianya yang ke-70, Safina menjadi perempuan Afrika tertua yang pernah melahirkan anak.

Rumah sakit kesuburan mengatakan ibu dan bayinya dalam kondisi sehat-sehat.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).