Berita Viral
KISAH Anak Tinggalkan Uang Rp 1,9 Juta di Meja Warung Makan, Minta Doa Untuk Kesembuhan Ibunya
Seorang anak tinggalkan uang Rp 1,9 juta di meja warung makan, minta doa untuk kesembuhan ibunya.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang anak tinggalkan uang Rp 1,9 juta di meja warung makan, minta doa untuk kesembuhan ibunya.
Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk menyalurkan donasi atau amalnya.
Seperti kisah seorang anak berikut ini.
Seorang anak memberikan donasi dengan cara meninggalkan amplop berisi uang RM580 setara Rp 1.9 juta di meja warung makan.
Tanpa membeberkan identitasnya, ia meminta agar penerima uangnya mendoakan kesehatan ibunya.
Baca juga: Penjual Nasi Bungkus di Bogor Terima Donasi Setengah dari Total Rp40 Juta, Dipotong Iklan Rp6 Juta
“Assalamualaikum Pak Man, uang ini RM580. Saya ingin Pak Man membungkus nasi dan lauk senilai RM580 untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan".
“Saya mohon doanya untuk kesehatan ibu saya,” tulisnya.
Kejadian ini dibagikan oleh Luqman Hakim yang juga pemilik kedai Nasi Tempurung Pak Man Teluk Intan Perak di Facebook.
Ia mengaku terkejut saat melihat sebuah amplop berisi uang dan catatan di meja warung makannya pada tanggal 3 Januari lalu.
“Hari ini tanggal 3 Januari 2024, paginya saya (datang) ke toko lihat ada amplop… ada surat ini, ada uang".
“Siapa kamu, aku doakan kesehatan ibumu. Aku doakan kamu mendapat rezeki yang baik di akhirat nanti,” ujarnya melalui postingan di Facebook.
Ia mengatakan sangat bersyukur telah diberikan kepercayaan untuk menyalurkan donasi melalui warung makannya, ia juga bersyukur memiliki karyawan yang jujur.
“Terima kasih sudah memberikan kepercayaannya pada kedai Nasi Tempurung Pak Man. Tim sudah memberikan makanan ini kepada masyarakat".
“Terima kasih kepada karyawan saya yang jujur, memberikan saya surat dan uang ini,” imbuhnya.
Postingannya pun mendapat beragam komentar dari warganet.
Kebanyakan dari mereka pun mendoakan agar ibu dari sosok dermawan tersebut diberikan kesembuhan dan kesehatan.
“Semoga Allah memudahkan urusan orang-orang yang baik hati dan segera memberikan kesembuhan kepada ibunda tercinta".
"Alhamdulillah. Terima kasih hamba Allah yang menyumbangkan uang untuk memberi makan orang... semoga ibunya sehat selalu, dimudahkan segalanya".
“Semoga ibunya segera sembuh dan dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat,” ucap warganet.
Penjual Nasi Bungkus di Bogor Terima Donasi Setengah dari Total Rp40 Juta, Dipotong Iklan Rp6 Juta
Akhirnya ibu penjual nasi bungkus yang sempat viral di Bogor menerima donasi.
Namun donasi untuk anaknya yang sakit itu bisa dicarikan dengan total separuh saja.
Diketahui total donasi yang berada di website KitaBisa itu Rp 40 juta, namun mereka hanya mendapat sekitar Rp 21 juta saja.
Uang tersebut akan digunakan untuk keperluan pengobatan anaknya yang sakit, Omer.
Ibu penjual nasi bungkus itu baru menerima uangnya setelah 5 bulan.
Wanita yang kerap disapa Uni itu tinggal di Jakarta Utara.
Namun pada akhir pekan ia sering berjualan nasi bungkus di Stasiun Bogor dan Alun-alun Kota Bogor.
Anak laki-lakinya yang bernama Omer itu menderita cerebral palsy.
Baca juga: Emak-emak di Bekasi Semangat Hitung Uang Donasi untuk Gaza Palestina, Tuai Pro Kontra Warganet
Di usianya yang hampir 7 tahun, otak Omer setara dengan anak usia 2 tahun.
Bahkan selama 5 tahun Omer lumpuh dan baru bisa berjalan di usia 5 tahun.
Uni pun sehari-hari harus bekerja demi merawat sang anak.
Ia juga kerap membawa Omer naik kereta ke Bogor untuk berjualan nasi bungkus.
Pada Juli 2023, ada tim dari akun TikTok penggalang donasi mendatangi mereka.
Kemudian dibuat video Uni dan Omer sedang berjualan di Bogor.
Akun itu lalu menggalang dana untuk pengobatan Omer di Kitabisa.com.
Namun sudah 5 bulan berjalan, uang tersebut belum semuanya diberikan pada Omer dan ibunya.
Mereka pernah dikirim uang Rp 1,5 juta, padahal donasi yang terkumpul sudah Rp 40 juta.
Setelah meminta penggalangan dana ditutup, Uni dan Omer pun akhirnya menerima uang donasi tersebut.
"Alhamdulillah masalah udah clear, semua cuma miss komunikasi aja," tulis akun @uni_mamaomer.
Setelah bertemu dengan tim Kitabisa.com, Uni pun mengaku mendapat penjelsan bahwa donasi yang terkumpul merupakan haknya, dan bisa dicairkan sesuai kebutuhan.
"Beberapa waktu ini ada kesulitan komunikasi di sisi saya tapi udah dijelaskan kembali," kata Uni.
Ia lalu memposting fotonya bersama Omer sambil memegang kertas betuliskan 'Penyaluran bantuan hasil galang dana Rp 21.359.750'.
Netizen pun penasaran kenapa uang yang diterima hanya setengahnya.
Padahal di laman Kitabisa.com, donasi yang terkumpul Rp 40.878.799.
Menurut Uni, uang tersebut sudah dipotong biaya operasional.
"dipotong biaya iklan dan operasional kata kitabisa kak. dipotong biaya iklan dan operasional kata kitabisa kak," tulis Uni.
"banyak bener ya potongan nya," tulis akun Z.
Sementara itu, di laman Kitabisa.com, dijelaskan bahwa masih ada uang sisa Rp Rp 7.949.824 yang akan disalurkan untuk kebutuhan pengobatan di bulan berikutnya.
Berikut rinciannya :
Donasi terkumpul : Rp 40.981.508
Donasi operasional yayasan Kitabisa 5 persen : Rp 2.035.994
Donasi promosi iklan : 6.246.622
Biaya transaksi teknologi : Rp 1.107.130
Total dana yang telah dicairkan untuk penerima manfaat : Rp 23.562.950
Sisa dana : Rp 7.949.824
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: TribunStyle.com
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|