DETIK-DETIK Mengerikan 7 Anak Nyaris Jadi Korban Kebakaran di Kantor Agen Ekspedisi JNT Cargo Palu

TRIBUNSTYLE.COM - INILAH detik-detik mengerikan 7 anak nyaris jadi korban kebakaran di Kantor agen ekspedisi JNT cargo Palu.

Pada Rabu (3/1/2024), terjadi kebakaran di kantor agen ekspedisi JNT Cargo di Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Akibat insiden tersebut, 7 anak nyaris tewas dalam peristiwa kebakaran.

Iwan yang merupakan Ayah dari ketujuh anak tersebut mengatakan bahwa bangunan itu selain sebagai agen Ekspedisi, bagian belakang merupakan tempat tinggal mereka. 

Baca juga: Ujian Calon Pengantin di Soppeng, H-3 Nikah Rumah Malah Kebakaran, Uang Panai Rp30 Juta Hangus

"Ini rumah cuma bagian depan saja yang dipake jadi agen JNT, di belakang itu tadi anak anak lagi pada nonton sama istirahat," jelasnya pada media ini. 

Selanjutnya Iwan menyebut bahwa anak anaknya menyadari kepulan asap tebal di depan rumah mereka lalu menyelamatkan diri melalui pintu belakang rumah. 

"Pas kejadian tadi saya sama istri nda di rumah, pegawai JNT juga tadi ada keluar, sisa anak anak saja, pas mereka sadar ada asap tebal mereka langsung lari kebelakang, mungkin manjat jadi tembus ke bangunan belakang, syukurnya mereka selamat semua juga," ujarnya.  

Sementara itu Iwan juga menjelaskan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

"Kalo kerugian belum bisa kita kasi pasti juga, cuma mungkin ada ratusan juta, di dalam  kan kaya sertifikat tanah sama surat surat berhaga nda ada yang selamat, ada juga tadi uang tunai itu yang kita dapat didalam kira kira Ada belasan juta juga yang ikut terbakar, tapi yang penting anakku selamat semua," tuturnya.

Ujian Calon Pengantin di Soppeng, H-3 Nikah Rumah Malah Kebakaran, Uang Panai Rp30 Juta Hangus

Ujian sebelum pernikahan memang biasa terjadi, seperti yang dialami calon pengantin di Soppeng, Sulawesi Selatan.

Rumahnya mengalami kebakaran hingga menyebabkan empat orang terluka pada Kamis, 21 Desember 2023.

Selain itu, uang senilai Rp 30 juta yang sejatinya untuk uang panai juga ikut hangus.

Ya, empat orang menjadi korban kebakaran di Libukang, Kelurahan Appanang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Kamis (21/12/23).

Mereka adalah Edi (50) mengalami luka bakar pada kedua kaki, Sahir (12) luka bakar pada punggung kaki.

Baca juga: Pengantin Wanita Tewas di Hari Pernikahan, Pengantin Pria Lanjutkan Acara, Haru Foto di Pelaminan

Kamaria (65) luka bakar pada telapak kaki sampai paha dan Ahmad (40) luka bakar pada kedua kaki.

Keempat korban sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Cangadi dan RSUD Latemmamala, Soppeng.

Pemilik rumah Alwi (47) bakal melangsungkan pesta pernikahan, Minggu 24 Desember 2023.

Bahkan, tenda terowongan nampak sudah berdiri di dekat rumah calon pengantin.

Saksi mata, Hasanuddin (56) mengaku api terlihat di rumah calon pengantin (pak Alwi) diduga karena ledakan Gas Elpiji 12kg.

"Katanya hendak pasang tabung gas LPG 12 kg, tapi regulatornya bocor sehingga mengakibatkan api dari tungku menyambar gas yang bocor dan kemudian membesar," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Adapun kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Soppeng, Iptu Ridwan mengatakan ada uang tunai (uang panai) calon pengantin dan satu sapi.

"Kerigannya ditaksir Rp500 juta, selain itu uang panainya Rp30 juta dan satu ekor sapi mengalami luka bakar," katanya.

Baca juga: Ya Allah! Kebahagiaan Sekejap jadi Duka, Rombongan Pengantin di Toraja Kecelakaan, 2 Orang Tewas

Diberitakan sebelumnya, Kejadian itu sekira pukul 14.50 Wita dan menghanguskan satu rumah panggung milik warga setempat bernama Nurbayah.

Humas TRC BPBD Soppeng, Rudinan mengatakan sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi.

"Ada delapan unit mobil damkar, empat armada Lalabata, dan masing-masing satu armada Liliriaja, Lilirilau, Marioriwawo dan Ganra," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Lanjut, kata dia penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Penyebabnya masih diselidiki polisi," lanjutnya.

Juga, dalam peristiwa ini terdapat dua korban jiwa yang mengalami luka bakar.

Diketahui, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 Wita.

"Sekitar tiga puluh menit. 43 personil dibantu warga sekitar memadamkan api," tandasnya.

(TribunPalu.com/Zulfadli).

Artikel ini diolah dari TribunPalu.com