Breaking News:

Berita Viral

Teka-teki Mahasiswa IPB yang Hilang di Pulau Sempu saat Penelitian, Kini Ditemukan Meninggal di Laut

Galang Edhi Swasono mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang sempat hilang di Pulau Sempu akhirnya ditemukan meninggal. Ia ditemukan mengambang di laut

via TribunnewsBogor.com
Galang Edhi Swasono mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang sempat hilang di Pulau Sempu akhirnya ditemukan meninggal. Ia ditemukan mengambang di laut 

TRIBUNSTYLE.COM - Institut Pertanian Bogor (IPB) berduka, hal itu terjadi setelah mahasiswanya yang bernama Galang Edhi Swasono ditemukan meninggal di laut.

Galang Edhi Swasono awalnya menjalani penelitian di Pulau Sempu, Malang, Jawa Timur.

Namun mahasiswa asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu mendadak menghilang hingga membuat rekan-rekannya khawatir dan lapor ke tim SAR gabungan.

Baca juga: INNALILLAHI Mahasiswi S2 IPB Meninggal Akibat Kebakaran Laboratorium Penelitian, Sosok Berprestasi

Ya, teka teki hilangnya Galang Edhi Swasono (20), mahasiwa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang hilang di Pulau Sempu pada Rabu (27/12/2023) terjawab sudah.

Pada Jumat (29/12/2023) pagi, Galang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tubuh Galang ditemukan mengambang di teluk Semut, kawasan pulau Sempu, kabupaten Malang sekitar pukul 07.30 WIB.

Penemuan jenazah Galang ini bermula saat salah seorang nelayan melihat ada jenazah yang mengambang di laut.

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada tim SAR gabungan.

Anggota SAR yang menerima informasi kemudian langsung mendatangi titik lokasi dimana ada jenazah yang mengambang tersebut.

Ternyata benar, jenazah yang mengambang di laut itu adalah Galang Edhi Swasono, mahasiswa IPB yang dinyatakan hilang sejak Rabu lalu.

Tim SAR kemudian langsung mengevakuasi jenazah Galang ke darat.

Baca juga: 6 Fakta Kematian Mahasiswi IPB saat Penelitian, Laboratorium Tiba-tiba Berasap, Tak Ada CCTV

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Galang yang ditemukan mengambang di teluk Semut Pulau Sempu, Malang, Jumat (29/12/2023).
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Galang yang ditemukan mengambang di teluk Semut Pulau Sempu, Malang, Jumat (29/12/2023). (SuryaMalang.com)

Dikutip dari Surya Malang, Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, proses evakuasi jenazah korban berjalan lancar.

Jenazah korban berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan ke titik evakuasi di pantai Sendang Biru, sekitar pukul 07.50 WIB.

Setelah berhasil dibawa ke darat, jenazah Galang langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Syaiful Anwar kota Malang untuk proses pemulasaran.

Sebelumnya, Galang dinyatakaan hilang sejak Rabu (27/12/2023).

Korban adalah mahasiswa IPB asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang sedang melakukan penelitian di pulau Sempu bersama timnya.

Pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 11.30 WIB, korban meninggalkan timnya.

Para anggota tim peneliti lainnya memutuskan untuk melakukan pencarin korban, sebab hingga pukul 11.30 WIB korban belum juga kembali.

Namun setelah pencarian dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.

Galang Edhi Swasono dikabarkan hilang tepatnya di Blok Telaga Lele di titik Kordinat S 8°44,4133’’. E 112°70,8090’’.

Baca juga: Abigail Manurung Mahasiswa UGM Bercyandya, Malah Kena Hujat Usai Raih Piala Trending Awards 2023

Galang Edhi Swasono dikabarkan hilang tepatnya di Blok Telaga Lele
Galang Edhi Swasono dikabarkan hilang tepatnya di Blok Telaga Lele (Kolase TribunnewsBogor.com)

Karenanya, salah satu anggota tim peneliti, atas nama Mamat Ruhimat, melaporkan kejadian ini kepada petugas Pos TNI AL dan Satpolairud Sendang Biru, yang kemudian diteruskan ke Kantor SAR Surabaya guna dilakukan operasi SAR bersama.

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Namun upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (28/12/2023) kemarin tidak membuahkan hasil.

Pencarian pun dilanjutkan pada Jumat (29/12/2023) hari ini.

Menurut Hariyadi, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di perairan laut sekitar pulau Sempu dengan menggunakan perahu jukung BASARNAS dan juga perahu nelayan sekitar.

Pada saat yang bersamaan, SRU darat melakukan penyisiran di sekitar telaga Lele di pulau Sempu.

SRU darat juga menyebarkan informasi kejadian hilangnya korban kepada nelayan yang beraktivitas di sekitar pulau Sempu.

Penyebarluasan informasi ini dimaksudkan agar jika ada nelayan yang mengetahui keberadaan korban, maka diharapkan untuk segera memberikan bantuan evakuasi atau melaporkan lokasi keberadaan korban kepada petugas yang melakukan pencarian.

Mahasiswi S2 IPB Meninggal Akibat Kebakaran Laboratorium Penelitian, Sosok Berprestasi

Sebelumnya, seorang mahasiswi S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) juga meninggal dunia.

Almarhumah adalah Laila Atika Sari.

Laila meninggal akibat kebakaran yang terjadi di laboratorium penelitian pada Jumat (18/8/2023).

Laila adalah mahasiswi pascasarjana Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB.

Peristiwa terjadi ketika Laila menjalankan penelitian di laboratorium. Saat itu lab mengalami kebakaran dan ia menjadi korban. 

Laila Atika Sari, mahasiswi S2 IPB, meninggal setelah insiden kebakaran laboratorium penelitian, Jumat (18/8/2023).
Laila Atika Sari, mahasiswi S2 IPB, meninggal setelah insiden kebakaran laboratorium penelitian, Jumat (18/8/2023). (ISTIMEWA)

Meninggalnya Laila meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

Apalagi, ia merupakan satu di antara mahasiswi berprestasi IPB.

Laila Atika Sari tercatat sebagai satu di antara wisudawan terbaik IPB tahun akademik 2019/2020.

Ia berhasil lulus dengan IPK 3,87. Setelah meraih gelar sarjana, ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang  S2.

Sayang, ia meninggal dunia saat tengah melakukan penelitian.

Informasi meninggalnya Laila Atika Sari dibenarkan oleh Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti.

"Betul, Pak," ujar Yatri kepada wartawan.

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, awalnya, Laila tengah berada di laboratorium untuk menjalankan penelitian, Jumat (18/8/2023).

Saat itu, dia sedang menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet.

Namun, sekitar pukul 16.00, terjadi kebakaran di ruangan laboratorium tempat Laila berada.

Sejumlah mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium berusaha memadamkan api dan menyelamatkan Laila.

Laila sempat dilarikan ke RS Medika Darmaga dengan menggunakan ambulans IPB.

Dokter RS Medika Darmaga memutuskan untuk merujuk Laila ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih lengkap.

Pada malam harinya, tim dari IPB bersama keluarga membawa Laila ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila meninggal dunia saat menerima perawatan dari tim dokter di RSCM.

Laila dikebumikan di Serang, Banten. Yatri mengatakan, tidak ada korban lain dalam peristiwa ini.

Sosok Laila Atika Sari

Mahasiswi S2 IPB meninggal akibat kebakaran.
Mahasiswi S2 IPB meninggal akibat kebakaran. (ISTIMEWA / Dok Polres Bogor)

Di masa kuliah, Almarhumah Laila Atika Sari dikenal sebagai sosok yang berprestasi.

Dikutip Surya.co.id dari Tribun-Timur.com, Laila Atika Sari, yang merupakan salah satu lulusan terbaik IPB pada tahun akademik 2019/2020, telah berhasil meraih prestasi gemilang dengan IPK mencapai 3,87.

Dalam hal ini, Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengungkapkan rasa duka mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari.

Ia juga mendoakan almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan tabah.

"Institut Pertanian Bogor berduka atas berpulangnya Laila Atika Sari SPt, mahasiswa Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB pada tanggal 19 Agustus 2023," katanya.

Polsek Dramaga, Satreskrim Polres Bogor bersama Puslabfor Mabes Polri selidiki kejadian meledaknya Laboratorium GC ilmu nutrisi dan makanan ternak lantai 4 Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga Bogor.

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada 18 Agustus 2023 lalu yang mana mengakibatkan seorang mahasiswi S2 menjadi korban.

"Dari hasil gelar olah TKP Satreskrim bersama Puslabfor Mabes Polri dinyatakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut adanya ledakan tersebut," kata Kapolsek Dramaga AKP Budi Sehabudin dalam keterangannya via Humas Polres Bogor, Senin (21/8/2023).

Budi menjelaskan, korban mahasiswa Laila Atika Sari mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut.

Pada saat kejadian mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium juga sempat melakukan pertolongan dan berusaha memadamkan api.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Medika Dramaga guna diberikan pertolongan medis, namun akibat luka bakar yang cukup serius korban pun dirujuk ke RSCM.

Baca juga: Sosok Laila Atika Sari, Mahasiswi S2 IPB yang Meninggal Dunia saat Penelitian, Dikenal Berprestasi

"Saat korban dalam penanganan pihak RSCM Jakarta korban sudah tidak dapat ditolong dan dinyatakan telah meninggal dunia," ungkap AKP Budi Sehabudin.

Saat ini, kata dia, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

(SuryaMalang.com/Hari Susmayanti)(Tribunnews.com)

Diolah dari artikel SuryaMalang.com dan Tribunnews.com

Tags:
berita viral hari inimahasiswaGalang Edhi SwasonoInstitut Pertanian BogorPulau Sempu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved