Breaking News:

Palestina vs Israel

Warga Israel Muak dengan Netanyahu, Dicemooh Saat Lakukan Pidato Parlemen, Janji Bebaskan Sandera

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi cemoohan warganya saat memberikan pidato di parlemen, Senin (25/12/2023).

Editor: Dhimas Yanuar
AFP/Istimewa
Sebanyak 100.000 warga Israel melakukan unjuk rasa di depan kediaman Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang berlokasi di Yerusalem Barat pada Sabtu (25/11/2023). Sambil meneriakan kalimat hujatan ratusan ribu massa juga turut membawa berbagai macam poster protes. Di antaranya 'Netanyahu adalah bencana terbesar bagi Israel' ada pula poster dengan tulisan 'Bibi berbahaya, mundur lah sekarang'. 

TRIBUNSTYLE.COM - Serangan besar-besaran Israel ke wilayah Palestina justru jadi bumerang.

Hal ini terlihat saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dicemooh warganya sendiri.

Dilaporkan Benjamin Netanyahu mendapat cibiran dan suara sumbang saat memberikan pidato di parlemen pada Senin, (25/12/2023).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato selama kunjungannya ke pusat kendaraan udara tak berawak (UAV) Israel, di Pangkalan Udara Palmachim dekat kota Rishon LeZion pada 5 Juli 2023. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menjalani operasi untuk menanamkan alat pacu jantung, kata kantornya dalam sebuah pernyataan awal pada 23 Juli 2023, hanya beberapa hari setelah dia keluar dari rumah sakit setelah masalah kesehatan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato selama kunjungannya ke pusat kendaraan udara tak berawak (UAV) Israel, di Pangkalan Udara Palmachim dekat kota Rishon LeZion pada 5 Juli 2023. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menjalani operasi untuk menanamkan alat pacu jantung, kata kantornya dalam sebuah pernyataan awal pada 23 Juli 2023, hanya beberapa hari setelah dia keluar dari rumah sakit setelah masalah kesehatan. (JACK GUEZ/AFP)

Warga Israel, yang keluarganya disandera oleh Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023, menuntut agar para tawanan segera dibebaskan.

"(Bebaskan tawanan) sekarang! Sekarang!" teriak keluarga para sandera saat Netanyahu berpidato, Senin, dikutip dari Al Arabiya.

 Menanggapi cemoohan itu, Netanyahu berjanji akan membebaskan para sandera.

Ia bersumpah akan terus menyerang Gaza sampai berhasil mengalahkan Hamas.

Baca juga: Abu Ubaida Beber Kemenangan Kecil Hamas Lawan Israel, 35 Kendaraan Militer Hancur, Netanyahu Boncos

"Kami tidak akan berhenti sampai (meraih) kemenangan," tegas Netanyahu di tengah teriakan para pengunjuk rasa.

Meski demikian, Netanyahu meminta lebih banyak waktu untuk mewujudkan janjinya membebaskan para sandera yang saat ini ditahan oleh Hamas.

Ia mengatakan pihaknya tidak bisa membebaskan sandera begitu saja tanpa adanya tekanan militer.

Namun, Netanyahu menekankan pihaknya tidak menyia-yiakan usaha apapun demi bisa membebaskan sandera.

"Lebih banyak waktu diperlukan (untuk membebaskan sandera)."

"Kami tidak akan bisa membebaskan sandera tanpa tekanan militer," urai dia.

"Kami, saya, dan rekan-rekan, tidak akan menyia-nyiakan upaya apapun untuk memulangkan semua sandera," imbuhnya.

Pidato Netanyahu ini disampaikan setelah partainya, Likud, melaporkan kunjungan ke Gaza pada Senin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Benjamin NetanyahuIsraelPalestina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved