Berita Viral
Demi Tak Beri Jatah Uang ke Istri, Pria Susun Skenario ke Polisi Ngaku Dibegal, Apes Ketahuan Bohong
Susah payan susun skenario pura-pura dibegal, suami di Lampung ini malah ketahuan polisi jika berbohong. Ternyata demi tak beri jatah uang ke istri.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Niatnya sih berbohong ke istri demi kebaikan, suami di Lampung ini malah ketiban apes.
Menyusun skenario pura-pura dibegal, pria tersebut malah blunder hingga ketahuan berbohong oleh polisi.
Usut punya usut, aksinya itu dilakukan demi tak beri jatah uang ke istrinya.
Seperti apa kisahnya?
Ada-ada saja tingkah suami takut istri di Lampung.
Karena tidak ingin menyetorkan uang kepada istri, suami nekat merekayasa jadi korban pembegalan.
Baca juga: Bikin Resah! Pengemis di Bandung Diduga Pura-pura Buta Demi Dikasihani: Lampu Hijau Normal Kembali
Untuk semakin meyakinkan istri pria tersebut bahkan membuat laporan polisi.
Langkah itu ternyata blunder, polisi yang menindaklanjuti laporannya menemukan kejanggalan.
Terungkap pria itu enggan menyetorkan uang ke istri karena akan membayar utang.
Pria di Gunung Sugih, Lampung Tengah tega menipu istrinya sendiri.
Dia adalah Taufik Eko Priadi (24) itu membuat laporan palsu dengan mengaku telah menjadi korban pembegalan.
Kepada petugas, ia mengatakan uang tunai Rp 7,3 juta miliknya digasak dua pelaku begal di jalan raya Gunung Sugih, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Minggu (17/12/2023).
Setelah diperiksa mendalam oleh polisi, ternyata Taufik membuat laporan palsu.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, pelaku mengaku berniat membohongi istrinya.
"Uang itu adalah hasil penjualan pulsa. Taufik pura-pura jadi korban begal supaya tidak beri setoran ke istri," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).
Kasat menjelaskan, mulanya Taufik mendatangi Polres Lampung Tengah pada hari Minggu, sekira pukul 15.00 WIB.
Dia mengaku baru saja menjadi korban pembegalan di ruas jalan Gunung Sugih menuju Kota Gajah, tepat sebelum kantor DPRD.
Dalam laporannya, Taufik mengaku saat itu naik motor seorang diri.
Lalu ada dua orang begal menjatuhkannya dari motor lalu merampas uang tunai miliknya senilai Rp 7,3 juta.
Laporan Taufik langsung diproses dengan STPL Lp B-420/XII/2023/SPKT/POLRES LAMTENG.
Kemudian Tekab 308 Polres Lampung Tengah mengajak Taufik ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Namun, serangkaian kejadian yang diceritakan Taufik tidak sesuai kondisi di lapangan.
Bahkan, tidak ada warga sekitar yang melihat kejadian pembegalan.
Baca juga: IBU Kandung Tega Tenggelamkan Mobil Berisi 2 Anaknya ke Dalam Danau, Ngakunya Dibegal Pria Misterius
Saat didesak oleh polisi, akhirnya tersangka mengaku telah berbohong.
"Tersangka mengaku terpaksa membuat laporan palsu agar uang jatah istri bisa digunakan untuk bayar utang," ujarnya.
Kini Taufik ditetapkan menjadi tersangka kasus laporan palsu.
"Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan polisi di Mapolres Lampung Tengah guna penyelidikan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan pasal 242 dan 240 KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara," tandasnya.
Kasus Lainnya - Ibu Kandung Tega Tenggelamkan Mobil Berisi 2 Anaknya ke Dalam Danau, Ngakunya Dibegal Pria Misterius
Kasih sayang ibu sepanjang masa, namun sepertinya ada pengecualian kali ini.
Kasus keji ini terjadi pada tanggal 25 Oktober 1994 lalu.
Seorang ibu mengaku kepada polisi bahwa dia telah dibegal oleh pria misterius.
Pria misterius itu disebut membawa kabur 2 anak balitanya bersama dengan mobil yang ia kemudikan.
Lalu selama sembilan hari, ibu itu merengek menangis agar polisi bisa membawa kembali anaknya dengan selamat.
Namun ternyata semua itu hanyalah kebohongan demi menutupi kejahatan yang ia lakukan kepada 2 balitanya.
Wanita keji itu adalah Susan Smith.
Cerita bohongnya mulai terkuak ketika Susan Smith mengaku bahwa saat itu membiarkan mobil berisi 2 balitanya terjun ke danau.
Baca juga: TRAGIS Pria Ngaku Nabi di Nigeria, Dimakan Hidup-hidup di Kandang Singa, Ingin Mengulang Kisah Injil
Korbannya adalah Michael yang saat itu berusia 3 tahun dan Alex 14 bulan.
Nahasnya 2 balita ini diikat sabuk pengaman di dalam mobil dan dibiarkan tenggelam masuk ke danau oleh sang ibu kandung.
Motif Susan Smith
Susan Smith mengaku bahwa dia jatuh cinta dengan pria yang tidak menginginkan anak.
Jadi Susan berpikir untuk membunuh 2 balitanya secara sadis.
Dilansir dari People.com, kisah Susan Smith begitu viral dan menjadi berita internasional.
Susan Smith dihukum atas dua tuduhan pembunuhan dan menjalani hukuman seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan Leath di Greenwood, S.C, Amerika Serikat.
Pada tahun 2019, 25 tahun setelah kejadian tersebut, terkuak sebuah catatan dari Susan Smith.
Surat itu menunjukkan bahwa Susan Smith begitu merana di penjara.
Saat dipenjara Susan diketahui sering melukai diri sendiri, mengonsumsi narkoba, hingga mariyuana.
Pada tahun 2000 lalu, Susan Smith yang saat itu berusia 28 tahun, didisiplinkan karena berhubungan intim dengan penjaga penjara berusia 50 tahun.
Tahun berikutnya, seorang kapten penjara, Alfred Rowe, juga mengaku bersalah berhubungan seks dengan Susan Smith dan dijatuhi hukuman percobaan lima tahun.
Dua kali pada tahun 2010 dan sekali pada tahun 2015, dia didisiplinkan atas tuduhan narkoba, kehilangan hak istimewanya selama lebih dari setahun.
Namun Susan Smith mengklaim dia sering menjadi sasaran salah paham.
Pada tahun 2015, Smith menulis surat pembelaan diri.
"Tuan Cahill, saya bukanlah monster yang dipikirkan masyarakat," tulisnya kepada reporter Harrison Cahill. "Saya jauh dari tuduhan itu."
"Ada yang tidak beres malam itu. Saya bukan diri saya sendiri," tulisnya.
"Saya seorang ibu yang baik dan saya menyayangi putra-putra saya."
"Tidak ada motif apa pun karena itu bahkan ini bukan pembunuhan yang direncanakan. Saya tidak waras."
Namun mantan suami Susan Smith - dan ayah dari 2 anak laki-laki tersebut - masih merasa sakit dengan perilaku ibu dari anak-anaknya yang telah tiada.
....
Diolah dari artikel TribunJateng.com dan Tribunstyle/Dhimas
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|