Berita Viral
'Orang Mau Mati di Jalan Pak' Perih Damkar Tak Dihargai, Dicap Telat, Padahal Mobil Nyaris Terbalik
Petugas damkar di Bogor meradang mendapati pemilik lapak yang terbakar seolah tak menghargai perjuangannya untuk sampai di lokasi kejadian.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Pemadam kebakaran merupakan salah satu profesi yang tidak bisa diremehkan, pasalnya para petugas rela bertaruh nyawa saat bekerja.
Namun seorang petugas pemadam kebakaran berikut ini justru merasa perjuangannya tak dihargai.
Ia malah diomeli telat oleh pemilik bangunan yang terbakar, padahal usahanya untuk sampai ke lokasi kejadian tak main-main.
Ya, air mata tak terbendung jatuh dari air mata seorang pria di Kabupaten Bogor.
Perasaan campur aduk antara kecewa dan sedih hinggap di diri seorang pria bertubuh gempal tersebut.
Baca juga: PILU Petugas Damkar Meninggal Saat Padamkan Api di OKU, Padahal Lagi Libur Tapi Tetap Berangkat
Usut punya usut, pria tersebut sedih lantaran perjuangan dalam misi kemanusiaan yang dia lakukan tak dihargai.
Ya, pria tersebut rupanya anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.
Dia kecewa lantaran usahanya untuk membantu tak dihargai.
Pria itu justru dicaci maki seorang pria paruh baya pemilik lapak rongsok di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Peristiwa itu terekam kamera dan viral di media sosial.
"Sekarang begini, bapak lihat kondisinya seperti ini (terbakar). Sudah habis, sudah tak ada lagi yang bisa diselamatkan," ucap pemilik lapak rongsok di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang lahannya terbakar, Jumat (15/12/2023).
Pemilik lapak rongsok seolah tidak peduli perjuangan yang dilewati damkar.
"Itu sudah lain cerita, pak," tutur pemilik lapak rongsok.
Baca juga: MIRISNYA Kondisi Damkar Kota Tasikmalaya, Berkantor di Bekas Kolam Ikan, Curhat Semua Hidran Rusak
Menantang Maut
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor sebenarnya tidak mendapat laporan apapun terkait peristiwa yang terjadi.
Namun karena rasa kemanusiaan dan menjadi tugasnya, petugas Damkar tersebut meluncur ke lokasi kebakaran.
Sesampainya di lokasi, petugas damkar justru mendapat caci maki.
Lantas seorang petugas damkar menangis.
"Bapak lihat dulu video ini, pak. Orang mau mati pak di jalan pak," bebernya.
Dalam video yang beredar, petugas damkar yang merapat memang terlibat insiden di jalan raya.
Mobil dinas yang dikemudikan nyaris tebalik.
Meski dalam keadaan panik, petugas damkar masih melanjutkan perjalannya.
"Tim Damkar Kabupaten Bogor dan relawan medapatkan prilaku yang tak menyenangkan dari pemilik lapak rongsok yang terbakar di desa singasari, kec.jonggol," tulis akun tersebut.
"Pemilik lapak menganggap tim damkar telat ke lokasi. Padahal perjuangan tim damkar di jalan menuju lokasi mobil hampir mengalami kecelakaan mobil terbalik," sambungnya.
PILU Petugas Damkar Meninggal Saat Padamkan Api di OKU, Padahal Lagi Libur Tapi Tetap Berangkat
Begitu mengharukan sosok pemadam kebarakan bernama Dio Suharyadi (34).
Dio Suharyadi adalah seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) di OKU, Sumsel. Dio Suharyadi gugur saat bertugas memadamkan rumah warga yang kebakaran pada Kamis, (30/11/2023) malam.
Di balik keberaniannya ternyata ada fakta mengharukan ketika Dio meninggal saat bertugas.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Aminilson SSos MM mengungkapkan bahwa sebenarnya, Dio Suhjaryadi sedang off atau libur kerja.
Namun karena panggilan jiwa, Dio Suhjaryadi datang ke lokasi kebakaran dan bergabung bersama teman-temannya.
Dio yang memang terkenal gagah berani dan teguh berjiwa korsa.
Tak jarang, Dio berada di garis depan saat menjalankan tugasnya sebagai Damkar.
Seperti yang dia lakukan saat membantu menjinakkan api kebakaran rumah warga namun berujung dia harus meninggal dunia.
Saat itu, di tengah hujan lebat dan kobaran api Dio berjuang memadamkan api.
Namun tanpa disangka, resplang rumah yang sudah terbakar itu runtuh dan menimpa kepala Dio.
Petugas Damkar OKU tersebut sempat mendapat perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr Ibnu Sutotwo selama lebih kurang 9 jam.
Nahas, nyawanya tak tertolong, Dio gugur dalam tugas saat bertugas memadamkan kebakaran rumah permanen berlantai 2 milik Zamri (56) pensiunan Kantor Pos Baturaja (BUMN).
Kebakaran terjadi di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri RT.02 Dusun 03 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis (30/11/2023) malam.
Saat terjadi kebkaran sebenarnya Kota Baturaja sedang diguyur hujan lebat.
Berstatus Honorer
Dio Suharyadi (34) petugas Damkar OKU, Sumsel meninggal dunia saat bertugas ternyata masih berstatus honorer.
Diketahui, Dio sudah mengabdi selama 5 tahun sebagai petugas Damkar OKU dan selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik serta berdedikasi tinggi.
“Selama 5 tahun bergabung di tim Pemadam Kebakaran Dio memiliki dedikasi tinggi. Waktu kejadian sebenarya Dio sedang off. Namun dengan sukarela bergagabung memadamkan kebkaran,” terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU, Aminilson SSos MM. Aminilson ditemui saat melayat di rumah duka Jalan Moh Hatta Kecamatan Baturaja Timur jumat (1/12/2023).
Menurut Aminilson, sifat baik yang sangat menonjol dalam diri Dio adalah jiwa korsa yang teguh melekat dalam dirinya.
Dalam keadaan apapun dia akan terpanggil membantu temannya apabila mendapat kabar ada kebakaran.
Dio Suharyadi tercatat sebagai personil petugas pemadam kebakaran Kecamatan Baturaja Barat.
Walaupun bukan wilayah tugasnya yang mendapat musibah kebakaran, namun jiwa Dio terpanggil untuk datang membantu.
Di mata pimpinan dan teman-temannya Dio dikenal sebagai sosok yang pemberani dan siap maju di garis depan dalam tugas mulai mulia misi kamanusiaan.
Konsep hidup yang memiliki kesadaran tinggi dalam melaksanakan tugas dalam tim ini akan selalu dikenal oleh teman-teman semua petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU.
Seperti dituturkan Han Andri (teman sesama tugas damkar ) yang ditemui saat melayat di rumah duka di Jalan Dr Mo Hata Kecamatan Baturaja Timur.
Han mengaku sangat kehilangan sosok panutan yang selalu ikhlas dalam melaksanakan tugas.
Dio sudah sangat menjiwai tugasnya yang sering disebutnya sebagai misi kemanusiaan yang memiliki Motto “Pantang Pulang Sebelum Api Padam”.
Tidak heran kata Han, kalau dimana ada kebakaran disitu Dio dengan gagah berani akan berada di garis depan,
”Dia memang pejuang pemadam api, padahal dia sedang off tapi dia datang ikut memadamkan api,” kata Han saat ditemui di rumah duka, Jumat (1/12/2023). (TS/Aggi/SP/Leni)
(TribunnewsBogor.com/yudistirawanne)(TribunStyle.com/Aggi Suzatri)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Bogor
| Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
|
|---|
| Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
|
|---|
| Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
|
|---|
| Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
|
|---|
| Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
|
|---|